Dibangun Rusia, Ini Jalan Mulus yang
Disiapkan Untuk Calon Ibu Kota RI Era Soekarno
Foto:(kiri) jalan di Palangkaraya (Feby-detikFinance)
Palangkaraya (MP0) -Presiden pertama Indonesia Soekarno dulu berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bahkan pada 1960-an Ia menunjuk kontraktor asal Rusia membangun jalan raya di sana.
Proses pembangunan dilakukan dengan cara mengeruk tanah gambut kemudian dilakukan pengerasan. Proses pekerjaan dilakukan dengan sangat baik. Baru berjalan 40 kilo meter (km) dari rencana awal 174 km, yang menghubungkan Palangka Raya-Sampit, proyek tersebut terpaksa harus disetop.
Penghentikan proyek jalan tersebut dilakukan, karena terjadi pergolakan politik di Jakarta yang berujung pada pergantian presiden.
"40 km sudah dibangun," kata Kepala Bappeda Kalteng Herson Aden ditemui di Kantor Bappeda, Palangka Raya, Senin (30/3/2015).
detikFinance menelusuri jalan peninggalan pemerintahan Bung Karno tersebut. Melewati Jalan Tjilik Riwut, perjalanan terasa mulus tanpa menemui gelombang. Kendaraan bisa melaju dengan cepat karena jalan terbilang luas, yakni 3 kendaraan bisa beriringgan sejajar secara sekaligus untuk 1 lajur.
Sepanjang kiri-kanan jalan terdapat berbagai kantor pemerintahan, dan pusat olahraga yang berukuran relatif luas. Jalan tersebut merupakan eks peninggalan kontraktor Rusia yang dahulu disiapkan untuk menunjang pemindahan ibu kota baru Indonesia.
"Jalannya memang sangat mulus dan jarang rusak," ujar pengemudi kendaraan yang mengantar (dtf)
Wagubsu Harapkan KPA Punya
Database Penderita HIV/AIDS di Sumut
Medan.(MP.0)
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mendorong Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumut memiliki database penderita Aids di Sumut. Database tersebut menjadi salah satu acuan dalam membatasi penularan HIV/AIDS.
Harapan itu disampaikan Wagubsu saat menerima audiensi pengurus DPA Sumut di ruang kerjanya kantor Gubernur Jl. Diponegoro Medan, Kamis (26/3/2015).
Hadir dalam audiensi itu Sekretaris KPA Sumut H. Rachmatsyah bersama Kepala Sekretariast KPA Sumut A Ramadhan. Sementara Wagubsu didampingi Staf Ahli Gubsu Asren Nasution, Kabiro Binkemsos M Yusuf dan Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Sumut Sukarni SKM MKes.
Dalam kesempatan, Wagubsu menegaskan, langkah awal dalam upaya untuk membatasi penularan HIV/AIDS adalah dengan melakukan pendataan penderita secara konfrehensif.
“KPA Sumut layak punya data falid tentang jumlah penderita HIV/AIDS di Sumut. Kemudian di daerah mana saja, termasuk usia penderita, penyebab penularan dan lain sebagainya. Bila memungkinkan datanya by name by address,” ujar Wagubsu.
Database tersebut, kemudian menjadi acuan dalam menyusun program, baik program pencegahan maupun penanggulangan.
“Daerah rawan HIV/AIDS akan menjadi prioritas penanggulangan. Sedang daerah yang tergolong masih bersih, akan diperkuan sosialisasi pencegahan,” saran Wagubsu.
Dengan adanya database, KPA Sumut, akan mudah merangkul pihak lain dalam mendukung program pencegahan dan penangulangan HIV/AIDS.
“Misalnya, daerah pelabuhan Tanjung Balai, KPA Sumut dapat merangkul KPA Tanjung Balai dan sejumlah LSM di daerah bersangkutan. Demikian juga dengan daerah lain. Kedekatan dengan penderita akan mempermudah dalam upaya penanggulangan, karena penderita HIV/AIDS umumnya akan menutup diri,” papar Wagubsu.
Wagubsu menyadari, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS membutuhkan biaya tidak sedikit. Untuk itu, KPA Sumut diharapkan memiliki strategi dalam memperoleh dana untuk mendorong terealiasasinya program.
“Alokasi dana yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. KPA Sumut tidak tertutup kemungkinan merangkul pihak lain seperti BUMN, BUMD dan pihak swasta bekerjasama dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Sumut,” sebut Wagubsu.
Sejumlah perusahaan masih menyalurkan dana Corparate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pemberian beasiswa dan lain sebagainya. KPA Sumut dapat merangkul pihak swasta untuk peduli dengan menyalurkan CSR untuk pencegahan HIV/AIDS.
“KPA juga boleh saja merangkul dana funding dari luar, karena persoalan HIV/AIDS sudah menjadi masalah internasional,” saran Wagubsu.
Tidak harus dalam bentuk bantuan dana, KPA juga dapat merangkul pihak lain dalam menyiapkan alat sosialiasi pencegahan HIV/AIDS dengan menyiapkan baleho dan spanduk.
“Boleh juga merangkul pengusaha advertising. Kerjasmaa dengan dunia periklanan juga akan mengurangi biaya sosialisasi. Selama ini, dana yang dikelola KPA Sumut merupakan dana hibah dari APBD Sumut. Dana itu harus tepat guna dan dapat dipertangungjawabkan,” tambah Wagubsu.
Sementara Sekretaris KPA Sumut, H. Rachmatsyah mengatakan, salah satu program tahun 2015 adalah membentuk KPA di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut, sesuai surat himbauan Wagub Sumut sebelumnya.
“Dari 15 KPA sebelumnya, kini telah terbentuk 25 KPA di Kabupaten/Kota di Sumut,” ujar Rachmatsyah.
Program KPA Sumut tahun 2015 salah satunya akan mengucurkan subsidi sebesar Rp 10 juta kepada KPA di Kabupaten/Kota untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi semangat agar program di daerah berjalan lancar,” tambah Rachmatsyah.
Sebelum audiensi berakhir, Rachmatsyah juga berharap Wagub Sumut untuk mengeluarkan rekomendasi penguatan pengurus KPA Sumut.
“Ada pengurus yang meninggaldunia. Ada juga yang telah mengundurkan diri. Kami berharap kepengurusan KPA Sumut diperkuat dengan penambahan anggota lagi,” harap Rachmatsyah.
Berdasarkan data KPA Sumut, penderita HIV/AIDS hingga Januari 2015 tercatat sebanyak 6689 orang. Penderita terinfeksi HIV sebanyak 2564 orang dan positif AIDS 4125 orang.(dks.nn)
Hari Ini Tim Angket DPRD Rumuskan
Pelanggaran Ahok dalam Penyusunan APBD
foto: Rapat tim angketi DPRD
Jakarta (MP0)- Tim angket DPRD terus melaju meski Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) merasa persoalan APBD DKI sudah selesai. Hari ini tim angket akan mengadakan rapat kordinasi internal untuk merumuskan temuan tim angket tentang pelanggaran Ahok soal APBD pada pimpinan dewan.
"Hari ini sampai Selasa kita mau mematangkan konstruksi hukum hak angketnya untuk pelaporan di paripurna," kata anggota tim angket Prabowo Soenirman saat dihubungi, Minggu (30/3/2015).
Anggota tim angket lainnya yakni Tubagus Arif mengatakan keterangan dari SKPD dan tenaga ahli sudah cukup untuk tim angket DPRD DKI membuat kesimpulan soal kesalahan Ahok dalam proses perjalanan APBD DKI hingga ke Kemendagri.
"Kami lagi cek ternyata ada pelanggaran Ahok soal kebijakan (APBD) dan terbukti dari hasil laporan ucapan Sekda dan laporan ke Kemendagri," terang Arif.
Menurutnya tim angket tetap fokus pada persoalan APBD. Persoalan etika hanya menjadi pelengkap. Setidaknya sudah ada 4 catatan tim angket yang akan dirumuskan untuk dibawa ke sidang paripurna.
"Etika tidak mempengaruhi apa-apa. itu supporting dan tidak bisa dimakzulkan dengan persoalan etika karena itu kami tidak menitikberatkan pada persoalan etika," ucapnya
Ia berharap dalam 2 hari ini tim angket sudah bisa menyelesaikan rumusan hasil tim angket. Hasil itu akan diserahkan pada pimpinan DPRD untuk dibahas dalam sidang paripurna.
"Mudah-mudahan Rabu (1/4) sudah bisa paripurna," pungkasnya.(dtn)
Melihat Polisi Beraksi dengan Kamera
yang Terpasang di 'Tubuh' di Berbagai Negara
Ketua KPK : Pencegahan Tipikor Beri Pemasukan 34 T ke Kas Negara
KPK Fokus Cegah Korupsi Sektor Sumber Daya Alam
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menegaskan sedang fokus kepada upaya pencegahan tindak pidana korupsi bidang sumber daya alam diantaranya sektor kelautan yang potensi pendapatannya cukup besar.
"Kefokusan itu mengacu keyakinan KPK bahwa korupsi yang terjadi di sektor SDA (sumber daya alam), tidak hanya akan merugikan negara, tetapi menjadi bukti kegagalan negara dalam mengelola SDA untuk mensejahterakan rakyat,"kata Ketua KPK sementara, Taufiqurrahman Ruki di Medan, Selasa (24/3).
Dia mengatakan itu pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia Sektor Kelautan di Kantor Gubernur Sumut. Hadir pada acara itu empat gubernur mulai Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Gubenur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno, Pelaksana tugas Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Azhari dan Kepala BPKP Ardan Ardi Perdana.
Dia memberi contoh dengan pencegahan terbukti lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Dengan pencegahan operasional kapal ikan ilegal khususnya asing, misalnya, negara asing mengakui banyaknya hasil kelautan Indonesia.
Dia menyebutkan selama dua tahun dengan melakukan pencegahan melalui tertib administrasi, koordinasi dan pembenahan dalam pengelolaan sumberdaya alam diperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp 34 Triliyun. khusus bidang mineral dan batubara tidak kurang pemasukannya 10 Triliun. sementara dari aspek penindakan, selama 13 tahun KPK melakukan penindakan hanya dapat dikembakikan Rp 13 Triliun.
"Buktinya beberapa negara asing sedang kekurangan pasokan ikan.Baru tahu atau menyadari mereka ikan mereka tergantung dari Indonesia,"katanya. Dia menjelaskan, setiap tahun ikan yang melintas di kawasan laut Indonesia cukup besar.
"Jadi mari kita jangan bicara pemberantasan korupsi dalam aspek yang keras, namun dari aspek pencegahan,"katanya. Ketua KPK itu menegaskan, kalau dikelola benar, maka hasil kelautan Indonesia cukup besar untuk kemakmuran rakyat.
Mengingat pentingnya pencegahan, maka KPK dewasa ini melakukan pemantauan proses perizinan apakah ada terjadi korupsi.Kalau ada, katanya, maka sistemnya harus dirubah.Taufiqurrahman menegaskan, Pemerintah benar-benar serius soal pencegahan korupsi SDA sektor kelautan.
Pada tanggal 18 Maret lalu misalnya ada penandatanganan deklarasi antara TNI, Polri, Kejaksaaan Agung dan KPK yang intinya tidak akan membiarkan pelanggaran hukum di SDA yang merugikan rakyat baik langsung dan tidak langsung. Seperti penggunaan alat yang mengganggu operasional nelayan tradisional.
Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menegaskan, Pemprov Sumut sedang dan terus berupaya mensejahterakan nelayan, antara lain dengan memberi asuransi. "Sumatera Utara adalah provinsi yang pertama memberikan asuransi kepada nelayan, dari tahun 2011 hingga saat ini jumlah nelayan yang sudah diasuransikan sebanyak 3.342 nelayan. Namun dari jumlah nelayan Sumut sebanyak 27.679 jiwa," ujarnya.
Gubsu mengaku jumlah itu masih minim, Oleh karenanya dia minta bantuan pemerintah pusat dan juga pemerintah kabupaten/kota ikut mengalokasikan anggaran perlindungan jiwa bagi nelayan yang memang memilii risiko tinggi dalam operasionalnya. Menurut Gatot, di Sumut, dengan panjang pantai 1.300an kilomter, terpanjang atau , 554 kilometer berada di pantai timur dan sisanya di Nias dan Pantai Barat.
Gubsu menyebutkan dari 33 kabupaten/kota, 17 daerah tercatat memiliki wilayah laut. Namun diakui dari potensi perikanan yang sebanyak 842 ton baru bisa dieksplor 67 persen. Makanya, kata Gubsu, selain terus melakukan pemberdayaan SDM Kelautan, juga dilakukan penertiban perizinan.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Asep Burhanuddin menegaskan, dengan dilakukannya pencegahan atau pengstop-an opperasi kapal asing ilegal, maka jumlah kapal yang beroperasi di wilayah Indonesia sudah berkurang banyak. Dengan berkurangnya operasional di wilayah Indonesia, maka hasil tangkapan semakin besar sehingga menekan terjadinya konflik nelayan antardaerah seperti yang terjadi selama ini.
Pemerintah diakui, masih terus melakukan toleransi hingga September untuk sanksi penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan dengan hanya memberi sanksi hukum administrasi.Dia menyebutkan, sejak Januari hingga Maret, KKP sudah memproses hukum 49 kapal asing yang membuat kapal asing yang bersileweran selama ini berhati-hati bahkan takut. Padahal tahun 2014 hanya 31."Bisa dibandiingkan keefektifan pencegahan dimana hanya tiga bulan kerja bisa lebih dari satu tahun kerja selama ini,"katanya.
Asep menegaskan, dengan penekanan operasional kapal ilegal, maka sekitar lima juta ton ikan hasil laut tidak keluar dari Indonesia. Terkait perturan menteri soal alat tangkap pihaknya sudah memberikan sanksi meski masih cenderung berupa sanksi administrasi. "Minimalisir sanksi hukum karena hasil pengamatan, tangkapan itu menjadi mata pencaharian utama untuk menghidupi anak dan isterinya,"katanya. Makanya, pemda diharapkan mensosialisaikan soal peraturan terebut.
Karena kegiatan ini fokus pada upaya-upaya mengimplementasikan isi buku SUMUT BANGKIT, maka Majelis Ta’lim ini kemudian diberi nama Majelis Ta’lim “Sumut Bangkit”.(dks.nn)
Warga Bekasi yang Ditemukan Sudah
Jadi Tengkorak Bekerja Sebagai Kuli
Berdasarkan informasi dari kepolisian, tengkorak tersebut bertempat tinggal di Kp Kranji, Jalan Banteng, Rt 04/ Rw 14, Kranji, Bekasi Barat.
"Ya, tadi siang ada polisi dari Taman Sari Bogor yang datang memberitahu. Untuk memastikan sorenya saya dan ibu korban dibawa ke RSUD Ciawi ternyata ciri-cirinya sama," ujar Eli Suheri ketua Rt 04/14 saat ditemui di rumah duka, Kamis (31/3/2015).
Eli mengatakan berdasarkan ciri-ciri dan barang yang ditemukan di lokasi kejadian, pihak keluarga meyakini kalau tengkorak tersebut Syarifudin.
"Sudah. Kalau lihat barang-barangnya dari tas sampai tempat nasi bisa dibilang 95 persen bahkan sampai sendal yang dipakai milik dia. Yang terpenting polisi juga temukan KTP di kantong dia," tuturnya.
Keluarga pun mengaku tak ada barang-barang korban yang hilang. " Kata ibunya dia, memang waktu pergi dia nggak bawa apa-apa. Handphonenya aja ditinggal," tuturnya.
Sementara ibu Korban Tarfiah (57) mengatakan sudah hampir 5 bulan tak dapat kabar tentang anaknya. Awal kepergiannya Syarifudin pamit berangkat kerja. "Pamit sama saya bilangnya mau kerja habis itu sampai 5 bulan nggak ada kabarnya. Nggak ada perasaan apa-apa itu anak bilangnya cuma mau kerja. Aja," ujar Tarfiah.
Tarfiah mengatakan pendidikan terakhir anak bungsunya hanyalah SMP. Dia hanya tahu pekerjaan anaknya hanya sebagai kuli angkut pabrik, di Bulak Kapal.
"Tadinya kerja di Bulak Kapal, nggak tahu apa dia jalan kesitu atau nggak. Soal bilangnya pamit mau kerja eh taunya nggak sampai tempat kerjanya," tandasnya.(dtn)
Walikota Medan Terima Audensi PHI,
Direksi PDAM
Tirtanadi Dan IKA
Fakultas Ekonomi UMSU
Medan ( MP.0 )
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin didampingi Asisten Kesmasy H Erwin Lubis SH
dan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Medan Drs Busral Manan menerima
panitia Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Hotel Indonesia (PHI), Direksi
PDAM Tirtanadi, dan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi UMSU, Rabu (25/3)
di ruang khusus Walikota Medan.
Panitia musda PHI Japar Gultom didampingi pengurus lainnya menjelaskan PHI akan
menggelar Musda 2015 pada10 sampai 11 April 2015 di Grand Antares Jalan
Sisingamangaraja Medan, musda ini selain memilih kepenguirusan yang baru juga
menyusun program kedepannya, Hotel/restoran sebagai pendukung wisatawan
kedepannya akan terus ditingkatkan guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
“ Menghadapi era MEA 2015 ini, perlu peningkatan pekerja agar dapat
bersaing karena nantinya semua akan masuk, untuk itulah nantinya kedepan semua
pekerja Hotel/Restoran akan memiliki sertifakasi sehingga ada standard yang
harus dimiliki, “ ujar Gultom.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin menyampaikan selamat atas Musda dan berharap
PHI lebih maju lagi dan PHI juga diminta untuk melakukan apembinaan terhadap
para anggotanya guna menghadapi era MEA ini, selain menyiapkan prangkat juga
mempersiapkan SDM pekerja agar mampu bersaing .
Ditempat yang sama Direktur Utama PDAM Tirtanadi Ir Sutedi
Raharjodidampingi para Direksi lainnya, mngatakan kunjungan ini selain
memeprkenalkan diri karena baru saja dilantik juga bersilaturahmi. Warga Kota
Medan meruipakan pelangga terbanyak dari pelanggan yang ada dari daerah
lainnya, dan PDAM Tirtandi selain penmgelolaan air bersih juga melakukan
pengel;olaan air limbah.
“ Saat ini kita terus melakukan pengembangan, terutama didaerah yang
membutuhkan air bersih seperti di Belawan dan Sunggal, pembangunan jaringan
terus dilakukan menyahuti banyaknya pelanggan yang baru, namun terkendala
dengan investasi yang ada, “ ujar Sutedi Raharjo
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin menyambut baik kegiatan ini, dan para alumni
yang ada sekarang ini telah banyak yang bekrjka atau membuka usaha baik itu di
Kota Medan maupun didaerah lainnya. Kota Medan saat ini berkembang dengan pesat
persainganpun semakin kuat untuk itulah dimintakan kepada para alumni untuk
menciptakan tenaga kerja bukan mencari kerja. ( Rina)
Dinas TRTB Bongkar
7 Unit Ruko di Medan Tembung
Medan ( MP.0
)
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar 7
unit bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pukat V, kelurahan
Bantan Timur, Kecamatan Medan tembung, Senin (23/3). Pembongkaran dilakukan
karena ketujuh unit bangunan ruko yang nantinya akan dibangun berlantai
tiga itu tidak memiliki Surat Izin Mendirikan bangunan (SIMB).
Sebelum pembongkaran dilakukan, Kabid Pemanfataan Tata Ruang Dinas TRTB Kota
Medan Indra SH diwakili Kasi Penyuluhan Tansry Susin SH mengatakan,
pihaknya sudah tiga kali menyurati pemilik bangunan atas pelanggaran yang
telah dilakukan. Namun surat peringatan itu tak ditanggapi. “Jadi kami datang
pagi ini untuk melakukan pembongkaran,’ kata Tansry.
Bangunan yang tidak memiliki SIMB ini, jelas Tansry, di bagian depan
dibangun 2 unit berukuran lebih kurang 4 x 16 meter, sedangkan 5 unit lagi
dibangun di bagian belakang berukuran lebih kurang 4 x 7 meter. Dua unit
di bagian depan sudah berdiri sampai tiga lantai, sedang 5 unit bagian belakang
masih berdiri sekat untuk lantai pertama.
Setibanya di lokasi, Tansry yang membawa puluhan petugas Dinas TRTB dibantu
instansi terkait, termasuk petugas polsek dan koramil setempat menemui sejumlah
pekerja sedang bekerja. Selanjutnya para pekerja diminta untuk menghentikan
pekerjaan, sebab bangunan yang mereka kerjakan akan dibongkar.
Setelah para pekerja mengosongkan l;okasin bangunan, barulah pembongkaran
dilakukan. Tansry memerintahkan pembongkaran dilakukan terhadap 5 unit bangunan
di bagian belakang. Dengan menggunakan martil besar, petugas pun merubuhkan
dinding sekat. Proses pembongkaran berjalan lancar, sebab pemilik maupun
pengawas bangunan tak ada di lokasi.
Usai merubuhkan seluruh dinding sekat 5 unit bangunan di bagian belakang,
tansry pun memerintahkan anggotannya menghentikan pembongkaran. “Kita minta
kepada pemilik bangunan untuk segera menguirus SIM ketujuh unit bangunan yang
telah dibangunnya ini. Sebelum SIMB keluar, pembangunan harus dihentikan. Jika
ini dilanggar, kami datang untuk melakukan pembongkaran kembali!” tegas Tansry.
(Rina)
Predaran Narkoba Sangat Kronis
Masyarakat Medan Perjuangan Curhat
Kepada Walikota Medan
Medan ( MP.0 )
Masyarakat Medan Perjuangan terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
sejumlah pimpinan Organisasi Kepemudaan Kemasyarakatan (OKP) kaum Ibu dan
sejumlah warga di pimpin Camat Medan Perjuangan Dedi Djaminsyah Putra Harahap
SSTP curhat kepada Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, Selasa (24/3) di rumah
dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan.
Kedatangan masyarakat Medan Perjuangan ini adalah untuk memintakan masukan dari
Walikota Medan dengan adanya keresahan masyarakat terhadap peredaran Narkoba di
Jalan Mesjid Taufik Kelurahan Sitirejo Kecamatan Medan Perjuangan, yang sudah
berlangsung lama dan tidak bisa ditindak dan diberantas, peredaran Narkoba yang
dinilai cukup kronis ini sudah banyak yang menjadi gila.
Camat Medan Perjuangan Dedi Djaminsyah Putra Harahap SSTP mengatakan, peredaran
Narkoba di wilayah Jalan Masjid Taufik ini dinilai sudah sangat kronis sekalai,
peredaran ini cukup lama sekalli sudah banyak korban menjadi gila akibat
narkoba ini, selain itu juga masyarakat sudah pesimis terhadap tindakan dari
aparat penegak hukum didalam tindakan dan pemberantasan peredaran narkoba
tersebut, untuk itulah muncul rasa kebersamaan masyarakat untuk menjaga dan
mengawasi, dan ini diperlukan dukungan dari Walikota Medan.
Sementara
itu tokoh Pemuda Medan Perjuangan Bahri Siregar mengatakan, pemuda dan OKP
setempat siap mendukung gagasan dari Camat Medan Perjungan dan masyarakat, dan
pemuda berada didepan didalam pembrantasan peredaran narkoba ini, dinilai
perdaran narkoba ini sudah sangat kronis sekali, diperrkirakan sebanyak 3 Kg
Sabu beredar setiap hari, ironisnya aparat tidak mampu meberantas ini, dan
diduga peredaran narkoba ini dibeking oleh uknum tidak bertanggung jawab.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin mengatakan, peredaran Narkoba di Kota
Medan sudah cukup parah, dan disetiap gang di lingkungan ada peredaran narkoba
dan banyak sudah korban narkoba ini, pemerintah menyatakan perang terhadap
Nerkoba, karena Narkoba dianggap musuh, untuk itulah pelunya kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan, kepedulian dari masyarakat Medan Pejuangan ini
perlu diberikan apresiasi,
“ Pemuda dan masyarakat diminta untuk menjadi informan kepada aparat, rerus
diawasi dan laporkan kepada aparat, tidak perlu tindakan di lapangan, bila ini
juga tidak ada tidakan dari aparat, saya akan mempelajarinya dan segera
membentuk tim dan akan menurunkan POM, “ tegas Eldin. (Rina)
Wali Kota Dukung
Deklarasi Aku Anti Narkoba
Medan ( MP.0 )
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Sumatera Utara
akan mendeklarasikan gerakan Aku Anti Narkoba di Lapangan Benteng
Medan, Kamis (2/4). Deklarasi ini
akan ditujukan kepada seluruh pelajar, agar mereka mengetahui betapa berbahayanya narkoba
yang telah mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di wilayah
Sumatera Utara.
Demikian diungkapkan Kepala BNN Sumut
diwakili Kabid Dayamas AKBP Drs H Safwan Hayat MHum ketika beraudiensi dengan
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di rumah dinas Wali Kota
Medan, Selasa (24/3).
Didampingi Kepala Badan Kesbangpol
Sumut Drs Edy Sofyan dan Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi, Safwan
mengatakan pihaknya minta dukungan Wali Kota agar kegiatan ini berjalan dengan
lancar. Apalagi deklarasi ini rencananya akan dihadiri sekitar 1.000 orang
pelajar, sehingga perlu mendapat izin dari Wali Kota guna menghadirkan para
pelajar tersebut.
“Dengan deklarasi ini diharapkan para
pelajar dapat mengetahui tentang bahaya mengkonsumsi narkoba. Karena itulah
dari deklarasi ini kita harapkan akan mendorong lahirnya komitmen dari para
pelajar untuk menjauhi narkoba. Gerakan inilah yang kita sebut dengan Aku Anti
Narkoba (AAN),” kata Safwan.
Mantan Kasatlantas Polresta Medan ini
selanjutnya mengungkapkan, kegiatan yang digelar ini terkait dengan pencanangan
yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo yang akan merehabilitasi 100.000
orang pecandu narkoba. Untuk Sumatera utara mendapat jatah merehabilitasi
3.777. orang pecandu narkoba yang harus direhabilitasi tahun ini.
Guna merehabilitasi
para pecandu narkoba di Sumut, Safwan menjelaskan akan menggunakan 10 pusat
rehabilitasi dan memanfaatkan lebih kurang 35 rumah sakit daerah di Sumut.
Selain itu melibatkan Kodam I/BB dengan memanfaatkan Rindam sebagai pusat
rehabilitasi. Kemudian melibatkan Polda agar SPN Sampali juga dapat digunakan
sebagai pusat rehabilitasi.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S
MSi didampingi Kadis kesehatan Kota Medan drg Usma Polita dan Raja Nasution,
sangat mendukung rencana BNN
Sumut tersebut. Hal ini tidak terlepas karena peredaran narkoba di Sumut,
termasuk Kota Medan sudah sangat meresahkan sekali. Diharapkannya melalui
deklarasi ini, para pelajar dapat menjauhi narkoba. (Rina)
Terima
Kasih Pak Wali
Semoga Rumah Kami Tidak
Banjir Lagi
Medan
( MP.0 )
Wajah sejumlah warga tampak sumringah ketika melihat Wali Kota Medan Drs
H T Dzulmi Eldin S MSi memimpin langsung pengorekan draianse di Jalan H Adam
Malik, persisnya persimpangan Jalan Kenari, Kelurahan Sekip, Kecamatan
Medan Petisah, Rabu (25/3). Pengorekan ini dilakukan karena drainase selama ini
tersumbat sampah. Akibatnya setiap kali hujan deras turun, drainase tidak mampu
mengalirkan debit air hujan sehingga melupa dan menggenangi rumah
warga.
Meski separuh ruas
jalan tertutup menyusul pembukaan penutup lubang drainase namun kemacetan
arus lalu lintas tidak terjadi berkat kesigapan petugas Dinas Perhubungan di
bawah komando langsung Renward. Setelah aspal dikorek, penutup lubang drainase
akhrinya berhasil dibuka. Kemudian dua orang pekerja Dinas Bina Marga langsung
masuk lubang drainase yang berdiameter 0,5 meter tersebut. Untuk
pengamanan dan keselamatan, mereka pun dilengkapi dengan tali.
Kedua pekerja itu selanjutnya
membersihkan sampah yang mengendap di dasar drainase dengan menggunakan
cangkul, sementara Wali Kota dan Kadis Binas Marga mengasi dari atas. Sedangkan
1 unit alat berat jenis backhoe kecil yang di bawa tidak dipergunakan
karena tak mampu menjangkau dasar drainase yang berjarak sekitar 5 meter dari
aspal.
Tak lama berselang air parit
yang semula tergenang dan tak mengalir kini mengalir deras menuju drainase yang
baru dikorek. Melihat itu warga pun sangat senang, mereka optimis jika hujan
deras turun tidak akan menyebabkan banjir lagi. “Terima kasih, Pak Wali. Semoga
dengan pengorekan yang dilakukan ini, tempat tinggal kami tidak digenangi
air lagi. Kami semua sudah bosan, sebab setiap rumah masuk air, kami pun harus
mengurasnya,” kata Suryani (52), mewakili warga setempat sambil menyalami
tangan Wali Kota.
“Jika
drainase ini tidak tersumbat, insya Allah banjir tidak akan terjadi lagi. Untuk
itu saya minta kepada seluruh warga untuk rutin membersihkan parit,
minimal yang ada di depan rumahnya masing-masing. Apapun yang kita lakukan jika
dilaksanakan dengan bersama-sama tentu hasilnya lebih baik lagi,” jelas Wali
Kota.
Selain parit dan drainase, Wali kota dalam
peninjauan itu minta Kadis Perhubungan untuk menertibkan showroom mobil yang memajang mobil
di atas badan jalan. Kehadiran mobil itu menyebabkan ruas jalan berkurang
sehingga dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Karena itu mobil yang
dipajang di atas badan jalan agar dipindahkan di halaman showroom. Permintaan Wali Kota itu langsung
diamini Kadis Perhubungan. “Selesai peninjauan ini, kita langsung tertibkan,”
kata Kadishub. (Rina)
Eldin Minta Ritme Kerja
Jangan
Kendur Sehabis
Masa Jabatannya
Medan ( MP.0
)
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin meminta
kepada semua aparat pemerintah Kota Medan agar terus bekerja keras, ikhlas,
tuntas dan berkualitas didalam menata Kota Medan guna memberikan
pelayanan kepada masyarakat, dia juga meminta agar nantinya habis
masa jabatan sebagai Walikota Medan, ritme kerja jangan menurun tetapi
terus ditingkatkan, menata dan memberikan pelayanan kepada masyarakat
Kota Medan mulai tingkat kota, SKPD, Camat, Lurah dan Kepala lingkungan terus
ditingkatkan jangan kendur.
“ Masa jabatan saya tinggal 4 bulan lagi, saya minta sehabis masa jabatan saya
sebagai Walikota Medan agar ritme kerja jangan menurun, tetapi tingkatkan
kerja untuk membangun dan menata kota ini, karena nanti akan ada yang menjadi
pelaksana tugas Walikota, “ ujar Eldin.
Hal ini disampaikannya saat memberikan motivasi dan semangat kepada para
aparatur pemerintahan kecamatan Medan Tembung terdiri dari Camat, Lurah, Kepala
Lingkungan, PKK, Kepala Puskesmas se Kecamatan Medan Tembung dalam suatu acara
Pembinaan Mental Spritual Aparatur, Kamis (26/3) di aula SMK Teladan Jalan
Pertiwi Medan.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan selama ini didalam menata Kota Medan,
seperti, gotong royong, pengorekan drainase, meninjau lokasi banjir, pelayanan
kesehatan pengabatan gratis, pembangunan infrastrutur dan lainnya, semua ini
tidak bisa dilaksanakan tanpa peran mayasrakat dan steakholder, dan apa yang
telah dilaksanaa semua serta kebersamaan dngan masyarakat selama ini agar
kedepannya terus ditingkatkan.
Camat Medan Tembung Drs Indra Mulia Nasution Msi
mengatakan kehadairan Walikota Medan ini menjadi motivasi dan semangat bagi
aparatur yang ada di Kecamatan Medan Tembung, dinilai kehadirannya akan
menambah semangat kerja didalam melakasanakan tugas guna memberikan
pelayanan kepada masyarakat, dan kedepannya diharapkan pelayanan tersebut lebih
baik lagi. (Rina)
Jadikan Medan Kota Peduli Autis
Medan ( MP.0 )
Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mendukung dan
mengapresiasi penuh keinginanm Aulia Autis Centre untuk menjadi Kota
Medan sebagai kota peduli yang peduli dengan autis. Untuk itu Pemko Medan
beserta seluruh jajaran terkait akan membantu, guna merealisasikan
keinginan tersebut.
Dukungan
ini disampaikan Wali Kota ketika menerima audiensi pengurus Aulia autis Centre
di Balai Kota Medan, Senin (23/3). Keinginan itu disampaikan karena PH Sri
Asriananingrum selaku Direktur Aulia Autis Centre (AAC) melihat ibukota
Provinsi Sumatera Utara ini mwemiliki potensi dan begitu peduli dengan autis.
Dijelaskan
Sri, upaya ini dilakukan agar anak-anak autis hidup layak dan dierlakukan sama
dengan anak-anak lainnya. Dia melihat sel;ama ini anak-anak autis diperlakukan
kurang simpatik dan dikucilkan. Padahal anak-anak autis memeiliki kelebihan
khusus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya, dari 10 anak autis, 1
diantaranya diapstikan jenius.
“Saya
telah melihat, ada anak autis cukup dengan melihat lukisan dan bisa melukis
sama seperti lukisan yang telah dilihatnya. Kemudian ada anak autis yang sulit
bicara namun bisa hafiz Al-Qur’an. Sudah itu ada lagi anak autis yang bis
amenciptakan lagu dan lirik dengan bahasa Inggris tanpa salah sedikit pun,”
ungkap Sri.
Setelah
itu Wali Kota menerima audiensi Sekolah Alam Bukitr Hijau.
Kedatangan beberapa guru ini untuk mengundang Wali kota menghadiri acara
bertitel Kids Go Green Competition II di Ladang bamboo,
Kecamatan Medan Tuntungan. Selain memperlombakan sejumlah kegiatan, even ini
juga akan diisi dengan penanaman pohon sebagai untuk mendukung
program Medan Go Green. (Rina)
Menteri Desa Gandeng Iwan Fals Keliling Indonesia
Menteri Desa Marwan Jafar bersama Iwan Fals, Selasa (31/3/2015) (VIVA.co.id/Moh Nadlir
Jakarta (MP.0)
Mereka akan mensosialisasikan program dana desa di Indonesia
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan
Jafar, berencana akan berkeliling ke seluruh desa di Indonesia. Ia
bahkan berjanji akan mengajak serta penyanyi legendaris Iwan Fals."Lagu Iwan Fals membangunkan kita, saya dan Iwan akan berkeliling desa di seluruh Indonesia. Nantinya Iwan juga akan memberikan pencerahan di desa-desa," kata Marwan usai bernyanyi bersama Iwan Fals setelah Rapat Koordinasi Nasional Desa PDTT di hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa 31 Maret 2015.
Jafar mengaku bila lagu yang diciptakan Iwan Fals, banyak menginspirasi dirinya. Sebab itu, ia berharap dengan telah diluncurkannya program perekrutan 16.000 kader pendamping desa dari seluruh Indonesia. Maka program dana desa yang sedang digulirkan akan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
"Kalau ditemukan ada yang bermain silahkan laporkan ke pihak berwajib, kita sama-sama mengawasi agar dana desa digunakan dengan baik, jangan sampai digunakan bancakan," kata Marwan.
Sementara itu, Iwan Fals juga berharap semoga dana yang telah disiapkan dan dianggarkan pemerintah benar-benar bisa disalurkan oleh Kementerian yang terkait untuk membangun desa.
"Kalian dari rakyat, maka sudah seharusnya kalian berjuang untuk rakyat," kata Iwan di hadapan seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia. (ren)(viva.co.,id)
Curahan Hati Terakhir Mahasiswa
UI Sebelum Ditemukan Tewas
- Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah, mengatakan, penyidik menemukan fakta baru terkait kasus penemuan mayat di danau UI, Depok, beberapa waktu lalu.Mayat tersebut diketahui bernama Akseyna Ahad Dori, mahasiswa S1 program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI. Dari keterangan orangtua korban, sebelum tewas, Akseyna pernah mengeluh kepada ibunya.
"Jadi pada bulan Januari 2015 lalu, korban pernah cerita ke ibunya merasa kecewa karena dia juara regional olimpiade biologi, namun tidak diikutkan ke tingkat nasional," ujar Subarkah dalam keterangan pers di kantornya, Selasa, 31 Maret 2015.
Dia menambahkan, dalam hasil visum sementara, dokter menemukan adanya cairan pada kemaluan korban dan pada duburnya mengeluarkan kotoran.
"Ini yang membuat dugaan korban bunuh diri. Namun demikian untuk memastikan hal itu apakah benar atau bukan, kami (penyidik) masih menunggu hasil autopsi dokter RS Polri," jelas dia.(viva.co.id)
Ngaku salah, pengendara yang tuding polantas rasis minta maaf
Jakarta (MP.0) Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengklarifikasi tudingan rasis terhadap aparat polantas yang sedang melakukan tilang kepada pengendara yang menerobos jalur Bus Trans Jakarta. Sebelumnya, heboh polisi dituding mengucapkan kata hinaan berbau rasis yang beredar di media sosial.
"Ada (pengendara) kendaraan lain melintas yang mengatakan itu. Dan saat itu lalu lintas lagi ramai dan petugas lagi tilang," terang Hindarsono di kantornya saat ditemui merdeka.com, Senin (30/3).
Menurut Hindarsono, seharusnya pengendara yang diketahui bernama Tjhong Huandra Limanau alias Liman itu diberi blangko biru namun Lim sendiri meminta blangko merah kepada petugas karena ingin keluar kota.
"Kendaraaan Lim ditilang dan Lim minta blangko merah. Kan itu biru mahal, malah merah katanya mungkin mau keluar kota," tutur Hindarsono.
Hindarsono pun menegaskan jika persolan ini sudah selesai. Lim sendiri sudah minta maaf. Harapan Hindarsono agar masyarakat senantiasa mematuhi aturan lalu lintas. Petugas polisi akan merekam jika ada pelanggaran sebagai bukti.
"Yang jelas permasalahan ini sudah diselesaikan karena sudah minta maaf. Ke depan harapan kita apabila ada pelanggar, pelanggar yang mengerti pelanggarannya kita tilang. Kalau ada yang ngotot kita langsung syuting saja dan petugas akan melakukan record, kejadian ini seperti apa," jelasnya.
"Kalau tidak mau ditilang ya jangan melanggar mari kita tertib. Jakarta memang terlalu padat dan parah, tapi kita tertiblah, ikuti semua aturannya. Kalau kena tangkap malah nyalahkan yang lain. Sudah banyak kecelakan karena pelanggaran itu," tutur Hindarsono.
Di sisi lain, Hindarsono meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan hal-hal seperti itu. Menurutnya, petugas sudah melakukan tugasnya.
"Tolong juga masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu yang seharusnya kita tangani," pukas Hindarsono.
Sore tadi, Liman dan ibunya datang ke Subdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Dia meminta maaf atas tudingannya terhadap polisi yang menilangnya. Ternyata hal itu hanya kesalahpahaman saja.
"Itu memang ada kata-kata 'China' terlontar dari mobil sebelah kanan saya. Setelah saya konfirmasi, itu ternyata bukan Pak Hardiyanto (polisi yang menilang) yang bilang 'China' itu," jelas Liman kepada wartawan.
Permasalahan ini, lanjut Liman, sudah diselesaikan secara kekeluargaan di hadapan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan keluarga besar Polri.(mc)
KESEHATAN
Waspadai efek samping dari pil tidur
Ketika malam tiba, Anda merasa susah menutup mata? Alhasil, keesokan harinya Anda merasa lelah dan tidak fokus. Dan meski tubuh rasanya sudah lelah dan mengantuk, mata tetap saja terjaga.
Pil tidur akhirnya menjadi salah satu solusi untuk bisa memejamkan mata. Namun tahukah Anda bahwa konsumsi pil tidur secara berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh? Berikut adalah efek samping yang umum dari obat tidur seperti Lunesta, Sonata, Ambien, Rozerem, dan Halcion, seperti dikutip dari WebMD:
- Rasa terbakar atau kesemutan di tangan, lengan, kaki, atau kaki
- Perubahan nafsu makan
- Sembelit
- Diare
- Kesulitan menjaga keseimbangan
- Pusing
- Mengantuk di siang hari
- Mulut atau tenggorokan kering
- Sakit Kepala
- Mulas
- Perlambatan mental atau masalah dengan perhatian atau memori
- Sakit perut atau nyeri
- Gemetar yang tak terkendali di beberapa bagian tubuh
- Mimpi yang tidak biasa
- Lesu
Sangat penting untuk menyadari efek samping dari pil tidur, sehingga Anda dapat berhenti menggunakan obat semacam itu dan segera menghubungi dokter untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.(mc)
Rahasia panjang umur 'disembunyikan' paus
Para ilmuwan mempelajari rahasia umur panjang untuk pertama kalinya pada paus kepala busur (Balaena mysticetus), dan telah menemukan beberapa perbedaan menarik pada DNA mereka, yang dapat menjelaskan bagaimana mamalia itu bisa hidup selama 200 tahun - menjadikannya sebagai mamalia dengan usia terpanjang.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan berharap bahwa pengetahuan tersebut bisa memungkinkan mereka untuk memberikan informasi tentang rahasia panjang umur pada manusia.
"Kami mungkin dapat menerapkan temuan ini untuk manusia, untuk melawan penyakit yang berkaitan dengan usia," kata Joao Pedro de Magalhaes dari University of Liverpool, yang memimpin tim, kepada Forbes (25/3).
Paus diketahui memiliki tulang tengkorak yang besar, yang mereka gunakan untuk menerobos es di kutub. Mereka adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah sepupu mereka, paus biru. Paus dewasa biasanya memiliki panjang 15 meter dan berat 60 ton.
Dan itu berarti mereka memiliki lebih banyak sel dibanding manusia - sekitar 1.000 kali lebih banyak.
"Sel-sel Paus memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia kecil," tambah Dr Magalhaes. "Kami menemukan perubahan dalam satu gen tertentu yang mungkin berkaitan dengan perbedaan metabolisme dalam sel paus. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dan mengapa ikan paus dan makhluk lain yang sejenis bisa mempertahankan ukuran besar."(mc)
Rajin makan bayam bikin tubuh sehat seperti Popeye
Popeye merupakan salah satu tokoh kartun yang cukup terkenal. Dia mempunyai musuh bernama Brutus yang selalu dengan mudah dia kalahkan. Ternyata selain lihai, rahasia kekuatan Popeye terletak pada makanan favoritnya yaitu bayam. Agaknya tak berlebihan jika Popeye menjadi kuat setelah mengonsumsi bayam. Sebab seperti dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah manfaat sehat mengonsumsi bayam seperti yang wajib untuk Anda ketahui.
Anti kanker
Bayam mengandung sejumlah besar flavonoid, yang dikenal memiliki sifat anti-carcenogenic. Mereka dapat memperlambat pembelahan sel dalam lambung manusia dan juga dapat mengecilkan sel kanker kulit. Bayam juga telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam hal perlindungan terhadap terjadinya kanker prostat.
Menyehatkan mata
Bayam mengandung karotenoid, yang melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula.
Menguatkan tulang
Bayam merupakan sumber yang baik dari vitamin K, kalsium dan magnesium. Nutrisi tersebut penting untuk kesehatan tulang.
Mempercantik kulit
Kandungan vitamin A di dalam bayam mampu meningkatkan kesehatan kulit sebab memberikan retensi kelembaban yang tepat di epidermis, sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit kulit seperti jerawat, keriput, dan psoriasis.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Makan bayam mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebab mampu memicu pertumbuhan sel darah putih. Sehingga tubuh Anda lebih sehat.
Pembangkit energi
Ketika Anda merasa lelah, cobalah untuk mengonsumsi bayam daripada kafein sebagai suntikan energi Anda. Bayam mengandung zat besi yang dapat meningkatkan produksi oksigen dalam tubuh dan produksi kadar gula darah yang membuat Anda lebih berenergi.
Itulah sejumlah manfaat ajaib bayam untuk kesehatan tubuh Anda. Jadi, konsumsilah bayam secara rutin agar sekuat Popeye!
Minum 3 gelas alkohol per hari tingkatkan risiko kanker hati
Orang yang minum tiga gelas atau lebih minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Para peneliti melacak data 8,2 juta orang yang ikut ambil bagian dalam 34 studi di seluruh dunia. Total ada 24.500 kasus kanker hati yang terjadi di antara peserta studi.
Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana diet, berat badan dan aktivitas fisik mempengaruhi risiko kanker hati. Penelitian yang telah dikumpulkan dan dikaji oleh tim ilmuwan di Imperial College London di Inggris ini kemudian secara independen dinilai oleh sebuah panel ahli internasional.
Seperti dilansir Health.com, para peneliti juga menemukan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Salah satu penyebab utama dari kanker hati adalah makanan yang terkontaminasi oleh aflatoksin. Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur, sering dihasilkan dari penyimpanan yang tidak tepat dari makanan.
Makanan yang mungkin dipengaruhi oleh aflatoksin termasuk sereal, rempah-rempah, kacang Brasil, cabai, lada hitam, buah kering dan buah ara.
Menurut para peneliti, Anda juga dapat mengurangi risiko kanker hati dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan tidak minum alkohol atau membatasi asupan alkohol dengan takaran maksimal dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas sehari untuk wanita.(mc)
Senin, 23 Maret 2015
JK Nasihati Ahok- Narkoba Ancam Pertahanan- M-IV- Gubsu Apresiasi
Capai Swasembada Pangan
Sumut Refoccusing Irigasi 90.100 Hektare
Medan,(MP0)
Tahun 2015 Provinsi Sumatera Utara menargetkan menghasilkan 4.155.590 ton padi, 1.309.912 ton jagung dan 11.729 ha kedelai dalam rangka mendukung program nasional swasembada pangan
Pajali (padi, jagung, kedelai). Untuk itu, tahun 2015 ini Provsu akan merefocusing 90.100 hektare jaringan irigasi di Sumut dan melakukan pengembangan optimasi lahan seluas 16.850 ha dan pengembangan alat mesin pertanian.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si dalam Rapat Koordinasi Upaya Khusus Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai di Balai Prajurit Asrama Kodam I Bukit Barisan, didampingi Kepala Dinas Pertanian Sumut, Rabu (17/3). Hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, DR Haryono MSc, Pangdam I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pertanian Provsu M Roem, Kepala Bakorlu Sumut, Bonar Sirait dan pejabat jajaran Kodam I BB.
Gubsu mengatakan fokus pelaksanaan kegiatan mencapai swasembada Pajali diantaranya adalah meningkatkan kerjasama TNI di KOdam dan Kodim se tempat juga koordinasi dengan kabupaten/kota serta instansi terkait. “Rapat koordinasi ini kita lakukan setiap bulannya,” kata Gusbu.
Seperti diketahui bahwa sebagaimana arahan presiden RI maka Pemprov Sumut menandatangani kesepakatan bersama dengan Kodam I/Bukitbarisan dalam bidang ketahanan pangan. Pangdam I BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan saat ini pihaknya terus menguatkan koordinasi dan ikut mendukung upaya pencapaian swsembada pangan.
Berdasar data sesuai hasil rapat refoccusing dengan kabupaten/kota, potensi irigasi di Sumut berdasarkan kewenangan Sumut sebesar 101.323 hektare. Dari total itu, kondisi baik 9.980 hektare, rusak ringan 37.062 hektare, rusak sedang 42.801 hektare, dan rusak berat 11.480 hektare.
Sementara irigasi berdasar kewenangan pusat tercatat sebesar 109.227 hektare dimana 13.720 hektare kondisi baik, 82.907 hektare rusak sedang, dan 12.600 rusak berat. Tercatat pula irigasi kewenangan kabupaten/kota seluas 257.578 hektare dimana 19.213 hektare kondisinya baik, 41.638 hektare rusak ringan, 179.964 hektare rusak sedang, dan 16.763 hektare rusak berat.
Dari rapat itu pula tercatat 29 kabupaten kota yang akan mengembangkan jaringan irigasi. Dari 90.100 hetare irigasi yang akan direfoccusing maka akan mengoptimalisasi pemanfaatan lahan pertanian seluas 16.850 hektare. Dari 29 kabupaten/kota itu Kabupaten Deli Serdang pengembangan paling luas yakni dari 7.500 hektare jaringan irigasi menjadi 1.500 haktare.
Gubsu menjelaskan berdasar Angka Sementara (Asem) produksi komoditas tanaman pangan Sumut tahun 2014, produksi padi Sumut berada di peringkat ke-6 dengan jumlah produksi 3.628.968 ton. Jumlah ini memberikan kontribusi 5,12% untuk nasional. Untuk komoditas jagung berada di urutan ke-5 dengan jumlah produksi 1.159.707 ton dan kontribusinya 6,09%. Begitupula dengan ubi kayu yang berada diurutan ke-5, ubi jalar diurutan ke-5, kacang hijau diurutan ke-7, kacang tanah diurutan ke-11, dan kedelai diurutan ke-17 secara nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sumut M. Roem menambahkan untuk mencapai swasembada pangan maka diperlukan cetak sawah baru. Untuk itulah dalam rapat koordinasi ini diharapkan setiap kabupaten/kota nantinya memasukkan anggarannya yang akan disampaikan pada Musrenbang.
Ia mengatakan Sumut memiliki potensi cetak sawah baru seluas 25.000 hektare. Pemprovsu juga akan menyampaikan kepada kementerian agar mengalokasikan anggaran untuk cetak sawah baru di Sumut. "Kedepan Sumut akan cetak sawah baru dan sekarang dialokasikan sekitar Rp 700 miliar. 2016 kalau bisa sudah pembangunan fisik," pungkasnya.(dks)
JK Nasihati Ahok Agar Selesaikan
Konflik dengan DPRD DKI
Jakarta (MP0)- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahja Purnama (Ahok). JK memberikan 'kuliah' khusus kepada Ahok untuk menyelesaikan konflik dengan DPRD."Pak wapres mengatakan alangkah baiknya kayak keluarga punya anak masa mau berantem terus. Yang namanya pemerintah itu DRPD dan kepala daerah," ujar Ahok usai bertemu dengan JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Utara, Senin (23/3/2015).
JK juga berpesan kepada Ahok bahwa seorang pemimpin boleh tegas dan keras tetapi tidak berlaku kasar. Ahok mengakui dirinya sedang melakukan instropeksi diri.
"Memang saya lagi perbaiki untuk tidak menyampaikan kata-kata," ujar JK.
Ahok mengakui dirinya sempat dihubungi JK untuk menanyakan permasalahan pemerintah DKI Jakarta dan DPRD. Ahok bahkan menyebut telah mengenal lama dengan JK.
"Yang masukin saya caleg DPR RI Pak Wapres. Kemarin telepon, beliau tanya saja sebenarnya masalahnya apa. Tidak ada masalah nggak bisa diselesaikan," terangnya.
Pada kesempatan itu, JK berpesan jika DPRD tetap ngotot maka Ahok dipersilahkan menggunakan Peraturan Guberur (Pergub).
"Pak Wapres juga sampaikan kalau memang DPRD tetap ngotot tidak mau Perda ya silakan Pergub," ucapnya.(dtn)
Ketua DPRD DKI: Maaf, Jakarta Pakai APBD 2014
Jakarta (MP.0)- Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi akhirnya memutuskan bahwa APBD DKI 2015 ditolak dan selanjutnya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa menerbitkan Pergub penggunaan APBD 2014. Prasetyo meminta maaf kepada masyarakat Jakarta."Dengan tak mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf kepada masyarakat Jakarta khususnya karena kami sebagai utusan rakyat hari ini (mendorong -red) memakai APBD 2014," kata Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).
Sebelum menyampaikan keputusan itu, seluruh Pimpinan DPRD berkumpul mengadakan rapat di kediaman Prasetyo sejak pagi hari hingga pukul 12.00 WIB. Dalam rapat pimpinan itu disampaikan hasil Rapim Gabungan pada Jumat (20/3) tempo hari, bahwa DPRD menolak membahas APBD 2015.
"Rapat pimpinan hari ini pukul 10.00 WIB memutuskan RAPBD Provinsi DKI Tahun 2015 dikembalikan kepada Gubernur untuk menggunakan Pergub," kata Prasetyo.
DPRD menolak membahas APBD 2015 lantaran pihak eksekutif, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak serius dalam membahas RAPBD 2015. Penyerahan dokumen terlambat diserahkan eksekutif ke DPRD sehingga DPRD merasa tidak punya cukup waktu untuk membahasnya.
Akhirnya pada Rapim, Jumat (20/3) pada pukul 22.00 WIB, menyatakan kesimpulan:
A. Tidak bisa memutuskan karena RAPBD 2015 tidak lengkap (sebelum akhirnya eksekutif menyerahkan dokumen APBD yang dirasa terlambat)
B. Seluruh fraksi kecuali NasDem merekomendasikan untuk menolak RAPBD 2015 dan menyerahkan kembali kepada Gubernur untuk ditetapkan menjadi Pergub
C. Rapat menyampaikan kesimpulan kepada Ketua Dewan.
Sekadar diketahui, jumlah APBD 2014 senilai Rp 72,9 triliun dan jumlah yang sama akan digunakan untuk membangun Jakarta dan membayar para pekerjanya pada tahun 2015. Jumlah ini lebih sedikit Rp 180 miliar dibandingkan jumlah RAPBD 2015 yang ditolak politisi Kebon Sirih.(dtn)
Gubernur Apresiasi OJK Turun ke Sekolah
Medan,(MP0)Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan sosialisasi tentang perlindungan konsumen jasa keuangan melalui para pelajar sekolah.
Hal itu diungkapkannya pada pertemuan OJK dengan Gubsu di rumah dinas Gubsu, Jalan Sudirman No 41 Medan, Senin (16/3). Hadir Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, Deputi Komisioner Pengawasan Bank IV Heru Kristiana, Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono, Direktur Pengawasan Bank OJK Kantor Regional 5 Sumatera Lukdir Gultom, Direktur Pelayanan Konsumen OJK Pusat Sondang Martha Samosir.
Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono menyampaikan tujuan audiensi ini untuk menginformasikan peran OJK dalam perlindungan konsumen jasa keuangan. “Selain itu juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan acara regulator mengajar dan mungkin kedepan akan meminta pak Gubernur hadir pada acara tersebut,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu juga, katanya, OJK akan mengadakan acara pasar keuangan rakyat di Medan dan juga berharap agar Gubsu hadir.
Ia mengatakan regulator mengajar sudah dilakukan dan pada Selasa (17/3) dimana OJK akan menjelaskan tentang peran OJK dan pelajaran ekonomi di SMA Harapan. Sementara untuk acara pasar keuangan rakyat, katanya, juga ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang peran OJK dan memberikan informasi informasi agara masyarakat kalau menabung ke bank.
Sementara Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Ahmad Soekro mengatakan berdasarkan data FCC/financial custommer care OJK pusat bahwa jumlah Layanan Konsumen di Sumatera Utara mencapai 893 dengan rincian pengajuan Pertanyaan 538 (61,63%), Penyampaian informasi 136 (15,58%), Pengaduan 199 (22,79%). Ada pun pengaduan yang diajukan terkait dengan produk Perbankan 100 (50,25%), Perasuransian 66 (33,17%), Perusahaan Pembiayaan 14 (7,04%), Pasar Modal 12 (6,03%) dan Non LJK 5 (2,51%)
Adapun data pengaduan yang disampaikan langsung ke OJK Kantor Regional 5 Sumatera di Medan yaitu pengaduan dari nasabah perbankan sebanyak 59 pengaduan dan dari nasabah industri keuangan non bank sebanyak 29 pengaduan. Mayoritas pengaduan nasabah perbankan diantaranya memiliki permasalahan pembekuan rekening, agunan yang belum dikembalikan kepada debitur, padahal kredit sudah lunas, keberatan atas rekening tabungan yang terdebet secara tiba-tiba, keberatan atas tagihan kartu kredit dan keberatan atas cara penagihan. Sedangkan mayoritas pengaduan nasabah IKNB memiliki diantaranya soal pencairan klaim yang tidak sesuai dan penetapan bunga yang merugikan konsumen.Pihak OJK sudah menanggapi pengaduan tersebut sesuai dengan kewenangan OJK serta meneruskan kepada indstri keuangan terkait untuk penyelesaiannya.
Seperti yang dikatakannya pada saat sertijab OJK beberapa waktu lalu, Gubsu berharap kepada Ahmad Soekro OJK melakukan supervisi untuk industri jasa keuangan, lembaga keuangan (LK) dan perbankan di Sumatera Utara (Sumut).
"Saya berharap OJK mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti kepada siswa-siswa agar melek perbankan," ujarnya.
Apalagi, katanya, pada tahun ini Indonesia khsususnya Sumut sudah dihadapi oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk dunia perbankan sendiri, juga akan menghadapi MEA pada 2020. “Untuk itu kita sudah harus mempersiapkan sejak dini tentang perbankan. Dimulai dari SDM-nya yakni masyarakat,” pungkasnya.(dks)
Diperkirakan Per Tahun 18 Ribu Korban Tewas
Menhan: Narkoba Ancaman Pertahanan
Menteri Pertahanan Jend TNI Purn Ryamizard Ryacudu memaparkan bahwa narkoba menjadi salah satu ancaman negara sehingga menjadi urusan pertahanan. Menurutnya hukuman mati bagi gembong pengedar narkoba pantas dibanding dengan perkiraan 18 ribu korban tewas karena narkoba setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Ryamizard saat menghadiri ramah tamah dengan Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (18/3) malam. Hadir pula Wakil Gubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si, Walikota Medan Dzulmi Eldin, unsur Forum Koorsinasi Pimpinan Daerah Rektor, Forum strategis, Pepabri dan Lembaga Veteran RI dan unsur SKPD.
"Soal hukuman mati, memang kita lihat kasihan, katanya melanggar HAM, tapi saya membela 240 juta orang Indonesia," tegasnya usai makan malam bersama. Dalam kunjungannya baru-baru ini ke beberapa negara diantaranya Malaysia, Singapura, Perancis, Australia, Jepang, Ryamizard mengaku menyampaikan sikap RI terkait hukuman mati bagi gembong narkoba.
"Di indonesia setiap hari 40-50 orang mati, maka kalau dihitung setahun 18 ribu yang tewas karena narkoba," ujarnya. Jadi, lanjutnya, jangan lihat satu orang yang tewas karena dihukum mati. Bagaimana dengan 4.500 pemakai yang sedang menjalani rehabilitasi, dan 1.2 juta yang sudah sulit diobati, menunggu mati.
Rymizard mengungkapkan para gembong narkoba meski sudah dipenjara, tidak bertobat. Malah mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara. Selain ancaman narkoba, Ryamizard juga mengungkan ancaman lain yang dihadapi bangsa yaitu teroris, bencana, pelanggaran perbatasan, pencurian sumber daya manusia, penyakit menular dan perang cyber. "Apapun yang mengancam menjadi urusan pertahanan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengungkapkan bahwa tahun ini Sumut mendapatkan target dari Pemerintah Pusat untuk merehabilitasi 3.777 orang dari target 100.000 secara nasional. Saat ini menurutnya yang dirawat diinstitusi pemerintah termasuk Kodam sebanyak 2.898 orang, sementara di komponen masyarakat ada 879 orang.(dks)
Ajak Tingkatkan Mutu Paud Daerah
Bunda Paud Ny. Sutias Silahturahmi
dengan Bunda Paud Se Sumut
Bunda Paud Sumatera Utara Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho kembali mengajak para bunda Paud se Sumut untuk meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini di daerah. Hal itu disampaikannya pada saat silaturahmi Bunda Paud se Sumut, Sabtu (21/3) di rumah Dinas Gubernur Jln Jendral Sudirman Medan.
Pada kesempatan itu hadir Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolong mendampingi Bunda Paud Samosir Roma Arta Sitinjak, B.Sc, Bunda Paud Kabupaten Humbang Hasundutan Ny Anny Risman Maddin Sihombing, Kabupaten Pakpak Barat Ny Dewi Remigo Berutu, Kabupaten Palas Ny Yusra Hasibuan, Kabupaten Langkat Ny Nuraida Ngogesa, Kabupaten kota Padang Sidempuan Ny Ade Aan Andar serta sejumlah perwakilan Bunda Paud lainnya.
Sutias mengatakan kegiatan silaturahmi Bunda Paud se Sumut ini, selain untuk saling tukar pikiran dan informasi , juga mengambil momen pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara, Jumat (20/3) malam. "Karena masih suasana pembukaan PRSU, dan kepala daerah berkumpul di Medan ,maka saya kesempatan ini dipergunakan untuk silaturahmi para bunda Paud se Sumut,"paparnya.
Pada pertemuan itu Sutias tak hanya mengajak para bunda Paud untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing. Hal itu menurutnya akan berpengaruh angka partisipasi kasar (APK) pendidikan karena akan berdampak pada tingkat pendidikan dimulai dari usia dini hingga pendidikan selanjutnya.
"Bila kita ingin meningkatkan pendidikan di daerah, sudah seharusnya dimulai dari pendidikan anak usia dini. Karena akan berdampak pada APK Sumut,"ujar Sutias lagi.
Pada kesempatn itu Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini (FNFI dan PAUD) Disdik Provsu Hj Yulheni MPd menjelaskan presentasi APK mempengaruhi alokasi penyaluran anggaran pendidikan. Dan ini akan mempengaruhi pendidikan di Sumut.
"Bila APK kita sedikit sudah tentu kita akan mendapatkan anggaran minim pula, dan akan mempengaruhi pendidikan di Sumut,"jelasnya.
Pada kesempatan itu Yulheni yang akrab dipanggil Nani mengatakan bahwa Bunda Paud Sumatera Utara mendapat juara pertama bidang kemitraan. "Sebagai Juara pertama Bunda Paud Sumut menjadi motivasi para bunda Paud di daerah selain membangun satu paud satu desa, juga ikut lomba Paud di tingkat nasional,"ujarnya
Seperti yang diketahui pendidikan anak usia dini sangat penting sebagai masa emas untuk dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya.(dks)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Maret 4 2015
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda---- -------------------------------------------------------------------------------------------------
Wali Kota Terima Audiensi
KPUM & Al Jamiatul Washliyah
Medan ( MP.0 )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi pengurus
Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) di Balai Kota Medan. Selain
bersilaturahmi, mereka juga ingin mengundang orang nomor satu di Pemko
Medan itu untuk menghadiri Rapat Anggaran Tahunan (RAT) di Medan
International Convention Centre (MICC) Jalan Gagak Hitam, Selasa (31/3).
Menurut Ketua KPUM Kota Medan, Jabmar Siburian, RAT ini rencananya akan
dihadiri sekitar 2.000 peserta. Untuk itulah Jabmar berharap kehadiran
Wali Kota, selain membuka RAT, juga memberikan arahan guna memotivasi seluruh
anggota KPUM.
Selama ini jelas Jabmar, hubungan KPUM dengan Pemko Medan sangat baik. Secara
koperasi, KPUM berhubungan dengan Dinas Koperasi & UKM Kota Medan,
sedangkan menyangkutan masalah angkutan berhubungan langsung dengan Dinas
Perhubungan Kota Medan. “Kita berharap hubungan ini terus dipertahankan dan
ditingkatkan lagi ke depannya, “ kata Jabmar.
Didampingi Dr Pariaman Sinaga selaku Staf Ahli Kementerian Koperasi & UKM
Republik Indonesia Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan D T Panjaitan, Jabmar
selanjutnya minta kesediaan mantan Sekda Kota Medan itu untuk menyerahkan
penghargaan kepada sejumlah anggota KPUM yang dinilai berprestasi.
Wali Kota didampingi Kadis Koperasi & UKM Jaya Arjuna, Kadis Perhubungan
Kota Medan dan Kadis sosial dan Tenaga Kerja Armansyah Lubis, sangat
mendukung digelarnya RAT. Untuk itu Wali Kota menyatakan kesediannya
hadir sekaligus memberikan arahan, guna memotivasi seluruh anggota KPUM yang
hadir.
“Saya juga menyambut baik rencana pengurus KPUM untuk memberikan penghargaan
kepada anggota KPUM yang dinilai berprestasi. Tentunya penghargaan ini akan
memotivasi mereka, terutama para supir untuk bersikap lebih baik dan santun di
jalan raya. Saya rasa penghargaan seperti ini terus diberikan,” harap Eldin.
Setelah itu Wali Kota menerima pengurus Al Jamiatul Washliyah. Ketua Al
Jamiatul Washliyah Hasbullah Hadi mengatakan, kunjungan ini mereka lakukan
untuk menyampaikan rencana pelantikan, rakerja wilayah (rakerwil) I dan
pemberangkatan peserta Muktamar XXI Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera
Utara.
“Tujuannya mewujudkan pola sistem dan peraturan pola terpadu untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan di seluruh jajaran Al Jamiatul Washliyah di seluruh
Indonesia. Menyamakan visi dan misi bagi seluruh unsur yang terkait dalam
pengelolaan Al Jamiatul Washliyah. Serta menyusun prioritas program kerja
Pimpinan Wilayah Al Jamiatul Washliyah Sumut masa bakti 2015-2019,” jelas Ketua
Al Jamiatul Washliyah Hasbullah Hadi.
Kemudian Hadi menambahkan, Al Jamiatul Washliyah siap bermitra dan memberikan
kontribusi bagi pembangunan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. “Sekecil
apapun yang dilakukan, kami berharap bermanfaat bagi warga. Apalagi Kota Medan
merupakan ikon Al Jamiyatul Washliyah,” ungkapnya didampingi pengurus lainnya.
Wali Kota mengapresiasi rencana pelantikan, rakerja wilayah (rakerwil) I
dan pemberangkatan peserta Muktamar XXI Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera
Utara. Dia berharap organisasi yang lahir 30 November 1930 ini, dapat
mewujudkan tujuannya untuk terciptanya masyarakat yang beriman, bertakwa,
cerdas, amanah, adil, makmur dan diridhoi Allah SWT.
“Di samping itu kita juga ingin Al Jamiatul Washliyah berperan aktif dalam
penyiapan SDM tangguh, sekaligus mandiri dalam penyiapan generasi muda yang
lebih beriman, bertakwa, berkarakter serta menguasai teknologi dan ilmu
pengetahuan pada masa mendatang. Kemudian mendukung seluruh program pembangunan
di Kota Medan,” harap Wali Kota. (Rina)
Sekda Medan Pimpin Upacara Bendera
Peningkatan Kesadaran Nasional
Medan (MP.0 )
Sebagai aparatur negara harus menjadi contoh yang baik tingkatkan kapasitas,
kapabilitas, disiplin, kerja keras, kreatifitas serta motivasi kerja untuk
mewujudkan birokrasi yang handal, moderen serta mampu memberikan pelayanan
terbaik, karena sesungguhnya disinilah kebanggan para Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebagai aparatur negara yang paling mengerti kebutuhan masyarakat
terhadap Kota Medan, untuk itu berikan yang terbaik guna pembengunan Kota
Medan.
Hal ini dsampaikan Sekda Medan Ir Syaiful Bahri mewakili Walikota Medan saat
upacara bendera peningkatan kesadaran nasional di jajaranb pemerintah Kota
Medan, Selasa (17/3) di halaman depan kantor Walikota Medan.
Dikatakannya, berbagai kesempatan selalu dingatkan untuk selalau mengedepankan
pelayanan publik yang baik, dan pelayayan ini akan terwujud melalaui prilaku
melayani yang baik, untuk mewujudkan prolaku tersebut ada tiga poko yang harus
dipahami, yakni sikap mental dalam bekerja, disiplin dan etos kerja, bila
ketiga aspek tersebut mampu diwujudkan akan membawa sekaligus membangun
paradigma baru dalam pelayanan publik, sebagai mana yang diharapkan masyarakat,
sebaba sikap melayani masyarakat merupakan salah satu cerminan dan nilai dari
etos kerja yang luhur.
“ Mari kita saling meningkatkan satu sama lain untuk memelihara nilai-nilai
etos kerja yang baik, khususnya dalam mensukseskan program-program pembangunan
kota yang kita laksanakan, “ ujar Syaiful. (Rina)
WALIKOTA MEDAN TUTUP KEGIATAN
PENINGKATAN KREATIFITAS
BAGI
IBU-IBU PKK
DAN KARANG TARUNA
Medan, (MP.0)
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S,Msi diwakili Kepala Dinas Koperasi UMKM
kota Medan H Arjuna Sembiring,S.Sos,MSP menutup kegiatan Peningkatan
Kreatifitas bagi ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dari berbagai Kecamatan di Kota
Medan, Rabu (18/3) di Pintu Air IV GG Keluarga Kuala Bekala.
Arjuna , dalam sambutannya mengatakan kepada peserat yang berjumlah 50 orang
dari kaum ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dari 6 Kecamatan , yakni
Kecamatan Medan Belawan, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan
Marelan dan Medan Deli. Seluruh peserta telah mengikuti kegiatan
peningkatan kreatifitas dibidang UMKM selama 9 hari, dimana sangat diharapkan
peran sertanya ditengah-tengah pelaku ekonomi lainnya.
Disamping itu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kerja sama antar
pelaku UMKM agar lebih produktif dan inovatif yang berujung kepada hasil produk
yang mempunyai daya saing dan nilai tambah yang hasil produk UMKMnya dapat
diminati di masyarakat dalam negeri, paling tidak di daerah dan dilingkungan
masyarakatnya.
Materi-materi yang telah disampaikan oleh nara sumber sangat berkaitan dengan
pengembangan dan peningkatan UMKM yang telah digeluti oleh peserta dan berbagai
materi lainnya, termasuk keproaktifan dalam menggali
potensi-potensi usaha dan melkukan diversifikasi produk yang dihasilkan
oleh peserta dan sekaligus untuk memproduk permintaan pasar pada tingkat Asean
Cina Free Trade Area ( ACFTA).”ungkap Arjuna.
Arjuna, mengaharapkan kepada seluruh peserta hendaknya dapat memanfaatkan ilmu
yang telah didapat dan terus melakukan dan mengembangkan
keterampilan-keterampilan yang diperoleh, sehingga seminimal mungkin
dapat menambah peningkatan perekonomian keluarga. Bila mendapat tantangan dalam
pemasaran produk keterampilan hendaknya dapat berkomunikasi dengan Dinas
Koperasi UMKM Kota Medan.” Tegasnya. ( Rina )
Wali Kota Buka Musrenbang RKPD Tahun 2016
Lahirkan Program Pembangunan Pro Rakyat
Medan (MP.0 )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin
S MSi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Medan Tahun 2016 di Hotel Emerald
Garden Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (18/3). Diharapkan melalui
musrenbang ini bisa melahirkan rencana pembangunan kota tahun 2016 yang semakin
handal, sekaligus mencerminkan program-program pembangunan kota yang semakin
pro rakyat dan berdasarkan potensi dimiliki.
Musrenbang diikuti peserta yang dipastikan hampir mewakili keseluruhan pemnakgu
kepentingan pembangunan kota, seperti unsur legislative, eksekutif, BUMN/BUMD,
perguruan tinggi, asosiasi profesi, ormas, delegasi kecamatan, kelompok swadaya
masyarakat serta kelompok perempuan. Hal ini mencerminkan semua sangat
peduli terhadap pembangunan kota dan berkomitmen membangun Kota Medan menjadi
lebih maju.
Mantan Sekda Kota Medan ini juga berharap, forum musrenbang ini dapat menjadi
spirit, jembatan hati sekaligus dorongan dan semangat bagi semua untuk
memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.
Dijelaskan Wali Kota, tahun ini merupakan tahun terakhir implementasi
pelaksanaan RPJMD Kota Medan tahun 2011-2015, sehingga tahun depan merupakan
tahun pertama dari RPJMD Kota Medan tahun 2016-2020.. Meski banyak dinamika
namun masih dapat mewujudkan berbagai keberhasilan dan capaian kinerja.
“Salah satu indicator keberhasilan itu, kita mampu mencapai pertumbuhan ekonomi
daerah rata-rata di atas 7% pertahun, sehingga Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kota Medan tahun 2014 sudah mencapai Rp.135 triliun lebih dengan
incomwe perkapita Rp.61,71 juta pertahun. Di saming itu kinerja ekonomi daerah
juga sudah melampui target yang diproyeksikan dalam RPJMD Kota Medan tahun
2011-2015,” kata Wali Kota.
Meski demikian Wali kota emngakui masih banyak persolan pembangunan yang harus
diatasi bersama, terutama peningkatan daya saing daerah, pelayanan umum dan
kesejahteraan masyarakat. Karena itu telah dicanangkan tahun 2015 sebagai
lanjutan tahun peningkatan kualitas pelayanan public. Kemudian secara internal
terus membenahi mental kerja, disiplin dan etos kerja apratur di semua
tingkatan agar dapat menampilkan sikap dan perilaku melayani bukan
dilayani.
Kemudian kata Wali Kota, mengajak seluruh jajarannya untuk memiliki tekad
bulat guna mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang berfungsi sebagai
pusat jasa perdagangan, keuangan serta industri yang semakin maju dna
berkembang. Lalu Wali Kota mengajak untuk bekerja lebih keras selaras
dengan pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Saya yakin kita bisa mencapainya, bila selalu mengembangkan kebersamaan, satu
semangat dan semua haru bepartisipasi dalam pembangunan kota. Selain itu harus
memiliki spirit baru guna pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya.
Musrenbang ini berlangsung tiga hari mulai 18-20 Maret. Menurut Kepala Bappeda
Kota Medan Drs Zulkarnain MSi, even ini digelar bertujuan, menyelaraskan
prioritas dan sasaran pembangunan kota tahun 2016 dengan arah kebijakan
prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Sumatera Utara dan nasional bagi
percepatan serta perluasan pembangunan kota.
Di samping itu jelas Zulkarnain, mengklarifikasi usulan program dan
kegiatan yang telah disampaikan masyarakat pada musrenbang RKPD di seluruh kecamatan.
Lalu mempertajam indicator kinerja programd an prioritas daerah kota tahun
2016. Serta menyepakati prioritas pemabnguna kota serta program dan kegiatan
prioritas daerah, termasuk pagu indikatifnya.
“Keluaran utama yang kita harapkan dari musrenbang ini yakni terciptanya
keterpaduan arah klebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan kota
tahun 2016 berdasarkan pagu dana indfikatif masing-masing urusan pemerintah
daerah. Serta kesepakatan prioritas program dan kegiatan pembangunan kota tahun
2016 yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2016, APBD Provinsi dan APBN,
termasyuk CSR,” jelas Zulkarnain.
Pembukaan musrenbang ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Wali
Kota. Turut hadir Gubsu diwakili Asisten Administrasi Umum dan Aset Drs H M
Fitriyus SH MSP, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah
Sumut-Aceh Difi Ahmad Djohansyah, Kepala Bappeda Sumut Arsyad Lubis, Ketua DPRD
Medan Henry Jhon Hutagalung, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, pimpinan
SKPD, pimpinan BUMN/BUMD, camat serta delegasi kecamatan. (Rina)
Wali Kota
Terpilih Sebagai
12 Tokoh Pop
Medan, (MP.0)
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi menerima penghargaan sebagai 12 Tokoh Popular versi Majalah DR Group di Wisma Benteng Medan Jalan kapten Maulana Lubis Medan, Selasa malam (17/3). Penghargaan ini diberikan karena di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Sekda Kota Medan itu dinilai sangat populer dan disenangi masyarakat.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi menerima penghargaan sebagai 12 Tokoh Popular versi Majalah DR Group di Wisma Benteng Medan Jalan kapten Maulana Lubis Medan, Selasa malam (17/3). Penghargaan ini diberikan karena di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Sekda Kota Medan itu dinilai sangat populer dan disenangi masyarakat.
Penghargaan ini diberikan langsung
Presiden DR Group Usman SU "Jabrik" Siregar kepada Wali Kota yang
diwakili Kadis Kominfo Kota Medan Drs Darussalam Pohan. Penyerahan penghargaan
ini dirangkaikan dengan perayaaan ulang tahun Dr Group yang ke -16.
Selain Wali Kota Medan, penghargaan
Tokoh Popular ini juga diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
Purnama, Karni Ilyas, Menteri Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti,
Nazwa Shihab, anggota DPRD Medan Herri Zulkarnaen, Saparuddin Haji, Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil, Khairuddin Syah Sitorus, Sakhyan Asmara dan Bima Arya
Sugiarto serta Ildran Kurata.
Menurut Presiden DR Group Usman
SU “Jabrik” Siregar, penghargaan ini diberikan kepada para
tokoh dalam rangka hari jadi Media DR Group yang ke-16 tahun 2015, dimana media
ini pertama kali terbit tanggal 15 Maret 1999. “Majalah ini saya dirikan
bersama anak saya Riza Usty Siregar. Pertama sekali menjajakan majalah ini
menggunakan sepeda motor butut,”kenang usman.
Seiring berjalannya waktu, kini Media DR Group telah menyebar kesejumlah daerah
di Indonesia bahkan telah mencapai ke negara tetangga Malaysia dengan jumlah
cetakan sebanyak 10 ribu eksemplar. Selain itu DR Group juga memiliki media
lain seperti Harian berita Medan, Koran DOR serta Majalah XO.
Untuk pemilihan 12 Tokoh Popular ini, Usman mengatakan berdasarkan atas volling
yang dilakukan atas pembaca setia Media DR Group yang dilakukan selama setahun
penuh. Selain itu Usman mengaku, dirinya bersama sejumlah awak media melakukan
survey langsung kepada para pembaca.
“Dalam setahun ini ada 50
tokoh masyarakat yang dinilai sangat popular di mata masyarakat. Setelah kita
lakukan selekasi, akhirnya diputuskan 12 tokoh yang kita nilai sangat popular
dan disenangi masyarakat. Artiya, ke-12 tokoh ini dianggap paling dekat dengan
masyarakat,” kata Usman.
Sementara itu Wali kota Medan
diwakili kadis Kominfo, Darussalam Pohan usai menerima penghargaan
mengatakan, penghargaan ini wajar diberikan kepada Wali Kota Medan.
Sebab, selama memimpin Kota Medan, Wali Kota dinilai sering turun ke lapangan
dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itulah masyarakat merasa
senang dan mengenal lebih dekat sosok orang nomor satu di Kota Medan
tersebut.
“Selama kepemimpinan
Bapak Dzulmi Eldin, beliau selalu turun kelapangan. Hal tersebut
dilakukan Pak Wali untuk dapat memberikan perhatian dan masukan yang baik
secara langsung baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kebersihan
lingkungan dan lainnya,”kata Darussalam.
Disamping itu tambah Darussalam lagi, Wali kota juga rutin
melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan mampu menciptakan rasa kebersamaan
ditengah-tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan keagamaan dan
kemasyarakatan.
“Mungkin diantara pemimpin daerah di
seluruh Indonesia hanya Wali Kota Medan yang rutin mengadakan kegiatan
keagamaan seperti Safari Subuh, Safari Jumat, Magrib Mengaji serta berbagai
kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya yang dilakukan oleh Wali Kota
ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Darussalam. (Rina)
Coffe Morning 100 Rektor Jadi Daya
Dukung Wujudkan
Medan Kota Pendidikan
Medan ( MP.0 )
Pemerintah Kota
Medan sangat apresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh Harian Sumut Pos
didalam menggfelar coffe morning 100 Rektor/Direkur/Ketua Perguruan Tyinggi Se
Sumatera Utara dengan tajuk “ Meneropong kesiapan Pedrguruan Tinggi di Sumatera
Utara Hadapi Gempuran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan mewujudkan generasi
Indonesia Emas 2045 “, dan berharap menjadi daya dukung pemerintah Kota
Medan dalam rangka menjadikan Kota Medan menjadi Kota pendidikan./
Hal ini disampaikan oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat menghadiri
acara Coffe morning 100 Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi se Sumatera
Utara yang digelar Harian Sumut Pos bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera
Utara dan NAD, Kamis (19/3) di Harmes Place Polonia Medan.
Dikatakannya, selain itu juga dalam acara coffe morning ini akan lahir
rumusan-rumasan yang akan menjadikan model baru untuk bagai mana melakukan
peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kota Medan, dan juga berharap peran
serta para steakholder, kalangan Perguruan Tinggi, serta pendidikan lainya agar
bersama-sama menjadikan Kota Medan menjadi kota pendidikan.
“ Saat ini pendidikan di Kota Medan cukup baik dan dengan kegiatan ini tentunya
kedepannya akan lebih meningkat, lebih terkoordinasikan, dan lebih
menyelaraskan antara satau Perguruan Tinggi dengan Perguruan Tinggi lainnya “,
ujar Eldin.
Menurutnya, pemerintah Kota Medan, sedrta m,asyarakat melalaui Perguruan Tinggi
juga sedang mengupayakan bedrbagai program agar menjadikan Kota Medan sebagai
kota pendidikan yang ternama dan baik di Indonesia maupun dikawasan ASEAN
bahkan dunia, hal ini sejalan dengan visi Kota Medan diantaranya berdaya saing,
daya saing ini erat kaitannya dengan sumber daya manusia, disinilah peran
strategis Perguruan Tinggi maupun swasta sebagai motor penggerak utama
pengemabangan sumber daya manusia.
Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho ST saat membuka acara
memberikan apresiasi kegiatan ini,. dinilai kegaiatn ini membangun inovasi,
kreativitas dan berharap ide dan gagasan dari Perguruan Tinggi untuk bagai mana
kesiapan menghadapi MEA 2015 ini.
Menurutnya, Perguruan Tinggi adalah tempat sumber daya. Bila digerakkan ini
menjadi sebuah tenaga yang dahsat, karena Perguruan Tinggi tempat berkumpulnya
para generasi muda, dan membangun bangsa ini tidak cukup dengan kekuatan
politik, saja tetapi selain pendidklan juga semua bidang lainnya harsu digeluti
agar para generasi muda mampu untuk maju.
Acara coffe morning ini menampilkan nara sumber, Koordinator Kopertis Wilayah
I, Prof DR Dian Armanto, Ketua APTISI DR H Bahdin Nur Tanjung, Ketua
Komite II DPD-RI asal Sumut Parlindungan Purba SH dan sejumlah Rektor di Sumut.
(Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar