Bea Cukai Pede Setoran Tembus Rp 115 Triliun
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merasa yakin target setoran penerimaan Rp 115 triliun di tahun ini bisa tercapai pada akhir November. Pajak ekspor produk kelapa sawit atau CPO jadi andalan.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono saat ditemui di Kantor Bea Cukai, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (10/11/2011).
"Mohon dukungannya, penerimaan pada bulan November bisa capai 100 persen, bisa mencapai sisanya sehingga tercapai target yang ditentukan. Kalau tercapai, sesuatu," ujarnya saat ditemui dalam kunjungannya ke Kantor Bea Cukai, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (10/11/2011).
Menurut Agung, penerimaan bea cukai dari bea keluar CPO cukup tinggi karena harga internasional yang naik. Oleh karena itu, target bea keluar pun dinaikkan dalam APBN-P 2011. Hal ini yang menyebabkan penerimaan bea keluar belum mencapai 100 persen hingga saat ini.
"Tahun ini (target) kita ditambah sekitar Rp 30 triliun dibandingkan APBN 2011, tinggi itu karena sumbangan dari CPO, yang bea keluarnya bisa naik 3 kali lipat," ujarnya.
Berdasarkan realisasi penerimaan bea cukai per hari ini, penerimaan bea masuk sudah melampaui target yaitu Rp 21,032 triliun atau 100,15%. Untuk penerimaan bea keluar Rp 24,88 triliun atau 97,8%, dan penerimaan cukai Rp 62,99 atau 92,53%. dc.finance)
(nia/dnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar