Upaya Pemprovsu Akan Rekrut 2.439
·
UU Desa No. 6 Tahun 2014 Perlu
Disosialisasikan
Medan
(MPC)
Sekretaris DPD Parade Nusantara
(Persatuan Rakyat Desa) Kabupaten Deli Serdang Nasran Nasution,SE,SH menilai
Pemerintah Sumatera Utara akan rekrut 2.439 pendamping desa, dimana
tenaga-tenaga ini akan ditempatkan di 27 Kabupaten dan Kota, program ini upaya
pemerintah untuk meningkatkan kehidupan sosial dan kesejahteraan terutama
rakyat di desa.
“ Saya menilai program Pemprov Sumut
untuk merekrut para tenaga-tenaga yang akan ditempatkan di Pemerintah Kabupaten
dan Kota di Sumatera Utara membuktikan bahwa upaya ini meningkatkan sosial dan
kesejahteraan terutama rakyat di desa-desa dan ini sudah waktunya,namun jangan
salah pilih pendampingnya ” ujar Nasran, usai menerima informasi Pemprov
Sumut akan rekrut 2.439 Pendaping Desa, di Medan ,Senin, (10/8)
Menurutnya , tenaga sejumlah tersebut
juga untuk keperluan program satuan kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (P3MD) Sumut, artinya mereka akan ditugaskan sebagai pendamping
dan bekerjasama diantaranya melakukan sosialisasi dan teknis bantuan pemerintah
terhadap dana desa kemudian aktifnya para pendamping desa
ini dalam menjalankan fungsinya semoga UU
Desa No. 6 tahun 2014 memberikan masukan.
Kepada masyarakat desa yang masih belum
mengetahui program Pemprov Sumut, tidak usah segan-segan untuk mengadakan tanya
jawab atau yang masih belum dipahami dapat mempertanyakannya kepada petugas
yang direkrut oleh Pemprovsu baik tenaga ahli maupun tenaga pendamping demi kemajuan desanya.
Sementara itu data yang diperoleh, 2.439
pendamping itu akan ditugaskan untuk
menjadi pendamping di 25 Kabupaten dan dua kota . Dari total pendamping 55 orang akan bertugas pada enam
posisi tenaga ahli yang berkedudukan di
Kabupaten, 461 pendamping desa akan bertugas di 381 Kecamatan dan 1.923
pendamping pendamping lokal desa ditugaskan di 5.386 desa.(01.nn)
MTQ Provinsi Sumatera Utara , Walikota Tebing Tinggi
Bersyukur Meraih Peringkat 5
T.Tingggi
(MP0
)
Walikota Tebing Tinggi, Ir.H.Umar
Zunaidi Hasibuan,MM, mengatakan kesyukurannya atas keberhasilan warga Kota
Tebing Tinggi meraih Peringkat 5 Tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam
pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan di
Kisarana Kabupaten Asahan, “ Kemanenangan ini merupakan prestasi yang baik dari
warga T.Tinggi, ini patut kita syukuri”ujar
UZ. Hasibuan,usai penutupan MTQ ,Selasa (4/8). Demikian informasi
diterima Madya Pos.com
Kemenangan ini merupakan kerja keras
dari pada qori dan qoriah yang terus berlatih-berlatih sesuai pada bidang atau
porsinya masing-masing para qori dan qoriah. Diakui walikota meskipun
kemenangan yang diraih bukanlah menjadi target utama, namun kemenangan yang
diraih adalah motivasi diri untuk mempelajari dan meningkatkan pengetahuan di
ilmu Al-qur’an. Kita mengetahui bahwa bahasa Al-Qur’an adalah juga
merupakan bahasa dari arab, dan bagi
yang mengetahui bahasa arab dalam Al-Qur’an, semoga mereka masuk ke dalam
syurga.
Kota Tebing Tinggi diurutan peringkat 5
setelah Medan, Serdang Bedagai, Asahan dan Deli Serdang, dari 9 orang peserta
yang masuk final dan yang berhasil juara
I dua orang yakni Bidang Khot Naskah Putri dan Khot Kontemporer Putri , Juara
II tiga orang yakni, Bidang Dekorasi Putri , Tahfiz 10 - zuz Putra dan Tilawah
Dewasa Putra Juara III masing-masing
tiga orang, yakni bidang Tahfiz 20 Juz Putri, 5 Juz Putri dan 1 Juz Putri,
sedangkan
Juara harapan I dua orang bidang
Kiro’ahsabah Putra dan Syarhil, Harapan II
6 orang bidang Kiro’ah Putri,
Tilawah Dewasa Putri, Tartil Putra, Tilawah Remaja Putri , Naskah Putrid an 5
Jus Putra, harapan III Bidang Group Fahmil dan Naskah Putra. Kota Tebing Tinggi
diikuti 33 peserta .
Walikota Tebing Tinggi, H.Umar Zuaidi
Hasibuan (UZH), Kabag Humas Drs. Bambang Sudaryono, Pimpinan Kafilah H. Subhana ,MTQ, ke -35
Tingkat Provinsi Sumaetra Utara kegiatan ini berjalan sukses dan penuh khidmah,(01.nn)
Dolar AS Menanjak ke Rp 13.575
Jakarta (MPO) -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan 'taringnya'. Siang ini mata uang Paman Sam menyentuh Rp 13.575.
Rupiah sempat menguat pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Dolar AS dibuka di kisaran Rp 13.506 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin Rp 13.540.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (11/8/2015), siang ini dolar AS menembus Rp 13.575. Posisi dolar AS tersebut merupakan yang tertinggi hari ini.
Pelemahan mata uang ini juga dirasakan oleh negara-negara lain di Asia, seperti dolar Singapura (-1,3%), dolar Hong Kong (-0,05%), yen Jepang (-0,14%), dan lainnya.
Pelemahan mata uang ini dipicu langkah Pemerintah China yang melemahnya yuan dengan sengaja. Sebab, pemerintah China merasa ekspor yang melambat harus diimbangi dengan dolar yang tinggi.
Perbankan di dalam negeri jual mulai menjual dolar AS di kisaran yang sama. Seperti di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mematok kurs jual dolar AS Rp 13.582 dengan kurs beli Rp 13.562.
Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk, dolar AS dijual dengan kurs Rp 13.590. Sementara kurs beli dolar AS di bank pelat merah ini dipatok Rp 13.570.(dtf)
Rupiah sempat menguat pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Dolar AS dibuka di kisaran Rp 13.506 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin Rp 13.540.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (11/8/2015), siang ini dolar AS menembus Rp 13.575. Posisi dolar AS tersebut merupakan yang tertinggi hari ini.
Pelemahan mata uang ini juga dirasakan oleh negara-negara lain di Asia, seperti dolar Singapura (-1,3%), dolar Hong Kong (-0,05%), yen Jepang (-0,14%), dan lainnya.
Pelemahan mata uang ini dipicu langkah Pemerintah China yang melemahnya yuan dengan sengaja. Sebab, pemerintah China merasa ekspor yang melambat harus diimbangi dengan dolar yang tinggi.
Perbankan di dalam negeri jual mulai menjual dolar AS di kisaran yang sama. Seperti di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mematok kurs jual dolar AS Rp 13.582 dengan kurs beli Rp 13.562.
Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk, dolar AS dijual dengan kurs Rp 13.590. Sementara kurs beli dolar AS di bank pelat merah ini dipatok Rp 13.570.(dtf)
Ditjen Pajak 'Ganti Baju' Jadi Badan Penerimaan Pajak di 2017
Jakarta (MPO) -Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tengah
mempersiapkan transformasi untuk mengubah nama lembaganya menjadi Badan
Penerimaan Pajak. Saat ini proses perubahan tersebut sudah melewati
tahap finalisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Untuk rencana 2017 dan 2018 mengenai Badan Penerimaan Pajak sudah dibahas dengan presiden dan akan dimasukkan di salah satu pasal, sudah di Kemenkumham, sudah final," kata Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito, saat acara Focus Group Discussion Kepatuhan Wajib Pajak dan Fiskus, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Sigit menjelaskan, perubahan nama tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Rencananya, September 2016, aturan mengenai Badan Penerimaan Pajak selesai, dan di awal 2017 sudah bisa direalisasikan.
"Dalam waktu dekat akan kami sampaikan. Kami sedang siapkan aturan lainnya. September 2016 sudah jadi. Per Januari 2017 ganti baju jadi Badan Penerimaan Pajak," kata Sigit.
Dia menambahkan, pemerintah sudah menyetujui terkait perubahan nama tersebut.
"Pembentukan Badan Penerimaan Pajak sudah disetujui oleh pemerintah. Januari 2017 sudah ganti baju jadi Badan Penerimaan Pajak bukan Ditjen Pajak," katanya.
Rencana pembentukan badan ini memang mundur dari rencana semula, yaitu di awal 2016.(dtf)
"Untuk rencana 2017 dan 2018 mengenai Badan Penerimaan Pajak sudah dibahas dengan presiden dan akan dimasukkan di salah satu pasal, sudah di Kemenkumham, sudah final," kata Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito, saat acara Focus Group Discussion Kepatuhan Wajib Pajak dan Fiskus, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Sigit menjelaskan, perubahan nama tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Rencananya, September 2016, aturan mengenai Badan Penerimaan Pajak selesai, dan di awal 2017 sudah bisa direalisasikan.
"Dalam waktu dekat akan kami sampaikan. Kami sedang siapkan aturan lainnya. September 2016 sudah jadi. Per Januari 2017 ganti baju jadi Badan Penerimaan Pajak," kata Sigit.
Dia menambahkan, pemerintah sudah menyetujui terkait perubahan nama tersebut.
"Pembentukan Badan Penerimaan Pajak sudah disetujui oleh pemerintah. Januari 2017 sudah ganti baju jadi Badan Penerimaan Pajak bukan Ditjen Pajak," katanya.
Rencana pembentukan badan ini memang mundur dari rencana semula, yaitu di awal 2016.(dtf)
Wagubsu Serahkan SK Plh Bupati Serdang Bedagai
Wakil Gubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si menyerahkan SK Penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Serdang Bedagai kepada Drs H Haris Fadillah MSi yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (10/8) di ruang kerja Wagubsu Lt. 9 Kantor Gubsu.
Penyerahan SK tersebut disaksikan Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen SH, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu Jimmy Pasaribu dan sejumlah Pejabat dari Pemkab Sergai antara lain Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan.
Wagubsu mengatakan bahwa sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai pada tanggal 9 Agustus 2015 maka untuk melaksanakan tugas-tugas harian Bupati akan ditunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai pelaksana harian sebelum ditetapkan penjabat (Pj) Bupati.
Wagubsu kemudian membacakan Sepenggal bunyi dalam surat tersebut. “Untuk menghindari kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Medan, diminta kepada Sekda untuk melaksanakan tugas sehari-hari Bupati Serdang Bedagai, mulai 10 Agustus 2015 sampai dengan adanya kebijakan pemerintah lebih lanjut,” ujar Wagubsu.
Selanjutnya Wagubsu mengingatkan, dengan pengangkatan Sekda kabupaten Serdang Bedagai sebagai pelaksana harian Bupati Serdang Bedagai, maka tidak ada alasan jajaran Pemkab melalaikan tugas dan tanggungjawabnya. Karena, lanjutnya, dalam melaksanakan tugas dan wewenang, Plh. Bupati Serdang Bedagai hanya menjalankan tugas-tugas rutin. Sedangkan, hal-hal yang bersifat strategis harus dikoordinasikan kepada Pemprov Sumut.
"Bila ada hal-hal yang masih memerlukan saran dari pemerintah pusat, Pemprovsu akan berkoordinasi kepada Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dirjen Otda," ujar Wagubsu.
Wagubsu juga mengimbau kepada pelaksana harian Bupati Serdang Badagai untuk terus merangkul semua komponen, baik pemerintahan, masyarakat dan terutama dari legislatif agar jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Serdang Bedagai dapat berjalan dengan baik. "Rangkul semua komponen dan jaga kekompakan," sebut Wagubsu.
Sementara itu, pelaksana harian Bupati Serdang Bedagai Drs. H. Haris Fadillah, M.Si mengatakan akan melaksanakan tugas yang diberikan semaksimal mungkin. Dikatakannya bahwa selama ini pihaknya menjalankan roda pemerintahan dengan mengandalkan super tim dan ini akan terus dilaksanakan.
Untuk hal-hal strategis pihaknya juga akan melaporkan kepada Pemprovsu. Seperti dalam waktu dekat ada satu program yaitu pemilu kada serentak 2015 dimana Kabupaten Serdang Bedagai salah satu dari 23 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015. Disampaikannya, terkait dana Pilkada yang saat ini cukup mendesak adalah penyaluran dana kepada penyelenggara Pilkada di Kabupaten Sergai. "Untuk hal ini kami akan berkoordinasi dengan Pemprovsu," ujarnya.(dks.01.nn)
Harapkan Dukung Pembangunan Sumut
Wagubsu Hadiri Halal Bi Halal Keluarga Besar Sriwijaya
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si menghadiri halal bi halal 1436 H keluarga besar Sriwijaya (Sumsel, Lampung, Jambi,Bengkulu dan Babel) di Wisma Benteng Medan, Sabtu ( 1/8).
Dalam sambutannya dihadapan seribuan warga asal Sumatera bagian Selatan yang berdomisili di Sumut dan tergabung dalam Keluarga Besar Sriwijaya, Wagubsu meminta dukungan dari Keluarga Besar Sriwijaya untuk mendukung pembangunan di sumatera utara.
Didampingi Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun mengatakan kegiatan Halal Bi Halal yang bertujuan silaturahmi ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam sejarahnya, halal bi halal di sosialisasikan oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno untuk menyatukan seluruh komponen masyarakat di Indonesia.Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah persahabatan dan informasi.
"Saya sendiri juga baru pulang dari Palembang dan melihat bagaimana Sumsel tumbuh menjadi daerah yang maju khususnya dalam bidang olah raga. Keberadaan kompleks Jakabaring menjadi kebanggaan bagi warga sriwijaya. Saya berharap Sumatera Utara juga bisa maju seperti palembang dan daerah lain di Indonesia," ujarnya.
Wagubsu menyadari kemajuan bisa di peroleh dengan kebersamaan dan kekompakan antara seluruh komponen di masyarakat. Silaturahmi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. "Dengan halal bi halal, dengan berkumpul, kita menambah semangat baru guna meningkatkan kemampuan kita bersama" tegasnya.
Wagubsu mengajak semua masyarakat khususnya anggota KB Sriwijaya "wong kito" ikut bahu membahu membangun sumut. Sebagaimana pepatah dimana bumi di pijak di situ langit di junjung.
Sementara itu, panitia halal bi halal Keluarga Besar Sriwijaya H ismed mengatakan acara ini dilakukan setiap tahun dengan tujuan menjalin silaturahmi bagi masyarakat yang berasal dari sumsel, lampung,jambi,Bengkulu dan Babel. Acara halal bi halal inidimaksudkan untuk melestarikan budaya dan menjalin persaudaraan dengan etnis lain di sumater utara.
Ketua Yayasan Sriwijaya Prof Dr. M Sahli, SpOG(K) di bentuk 1994, tujuan utama membantu pemerintah untuk membangun berpartisipasi membangunsumatera utara. KB Sriwijaya adalah kumpulan dari arisan arisan kecil yang di gabungkan menjadi keluarga Besar Sriwijaya.
Adapun tema halal bi halal kali ini "melalui kegiatan Halal Bi Halal 1436 H kita tingkatkan rasa persaudaraan dianatara seluruh keluarga besar Sriwijaya provinsi Sumatera Utara.
Turut hadir dalam acara tersebut wakapolda Sumut Brigjen Ilham Salahudin, SH, M.Hum, kepala kantor BI wilayah IX Sumut Aceh Difi Ahmad Johansyah, Kapolresta medan AKBP Mardiaz Kusin dan sejumlah tokoh masyarakat dari Sumatera bagian Selatan.(r.7-8. 01nn)
Ny. Sutias Dilantik Jadi Ketua Gerakan Minat Baca
Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara oleh Ketua Umum GPMB Bambang Supriyo Utomo, Selasa (4/8) di aula Perpustakaan Digital Unimed Jalan Williem Iskandar.
Sutias dilantik bersama dengan unsur pengurus lainnya dalam sebuah acara yang dilanjutkan dengan menjadi narasumber. Hadir pada acara tersebut Ketua Umum GPMB Bambang Supriyo Utomo, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Sumatera Utara Hasagapan Tambunan dan lembaga diantara lain tokoh masyarakat, pemerhati pembaca masyarakat, taman baca.
Dalam sambutannya Sutias mengajak para orangtua untuk memberikan waktu mendampingi anak-anak membaca buku. “Keluarga menjadi pembentukan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya membaca. Peranan orangtua sangat penting dalam membentuk kebiaasaan positif,” ujar Sutias.
Hj. Sutias Handayani mengatakan gerakan minat baca buku awal kemajuan suatu bangsa. Menurut Sutias, gerakan membaca merupakan kegiatan butuh waktu lama mulai 5 hingga 20 tahun. Tetapi gerakan ini adalah investasi untuk kemajuan suatu bangsa. “Semangat besar kemampuan untuk membangun Sumut dari membaca. Karena kita tidak hanya dapat menambah pengetahuan,” jelasnya.
Maka untuk menambahkan minat baca tak hanya dilakukan mulai ke kecil dan hingga usia senja. Untuk memaksimalkan gerakan membaca dalam waktu dekat pengurus GPMB Sumut akan turun ke daerah untuk memotivas masyarakat cinta akan baca buku.
Hal senada juga dikatakan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Sumatera Utara Hasangapan Tambunan bahwa gerakan minat baca, adalah pekerjaan mulia karena kuliah 6 tahun ijazah, tapi pekerjaan ini investasi 10 sampai 20 tahun dan hasilnya dapat merubah suatu bangsa.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumut melalui BPAD Sumut mendukung penuh setiap kegiatan GPMB, yang bertujuan memotivasi masyarakat gemar membaca. Kendati dewasa ini marakan gedget yang mempermudah masyarakat untuk memperoleh bahan bacaan tanpa harus membuka buku. Hasangapan tetap yakin buku tetap dibutuhkan karena tidak semua ada di fasilitas gadget. "Untuk kebutuhan literatur tetap saja buku dibutuhkan, meski memiliki gedget tapi tetap saja buku dibutuhkan sebagai reperensi bahan bacaan.
Pada kesempatan itu Ketua Umum GPMB Bambang Supriyo Utomo mengukuhkan Pengurus Daerah GPMB Sumut terdiri dari Ketua Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua 1 Ridwan Siregar, Ketua II Shafwan Hadi, Sekretaris Ratnawati Dora, Sekretaris 1 Jojor Sitorus, Sekretaris II Tessa Simahate, Bendahara Siti Endah Maria.
Lebih lanjut untuk memaksimalkan kinerja GPMB dibentuk sejumlah komisi terdiri dari komisi organisasi dan keanggotaan, komisi dana dan umum, komisi humas, publikasi dan dokumentasi, komisi pendidikan, pelatihan dan promosi minat baca serta komisi kerjasama pengembangan dan pengkajian gemar membaca.(r.7-8. 01nn)
RUU KUHP
Advokat Senior Nilai UU Penghinaan Peradilan Sudah Saatnya Diperlukan
Jakarta (MP0) - Pemerintah dan DPR diharapkan bisa secera membuat UU
Contempt of Court atau UU Penghinaan kepada Peradilan. Materi UU ini
juga sudah termuat dalam RUU KUHP yang telah disodorkan presiden.
Mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Prof DR Otto Hasibuan menjelaskan RUU Contempt Of Court tersebut dapat menyelesaikan persoalan yang menimpa hakim dengan lembaga negara lain maupun dengan masyarakat umum. Pasalnya, dalam UU tersebut akan diatur bagaimana menjaga kewibawaan hakim dan pengadilan.
"Di negara maju seperti Amerika, Hongkong kewibaan pengadilan sangat dijaga. Oleh karenanya mereka mempunyai UU Contempt Of Court. Nah yang terjadi di Indonesia kan sebaliknya kewibaan pengadilan tidak bisa dijaga misalnya orang dengan enaknya teriak-teriak di ruangan sidang dan sebagainya," tegas Otto Hasibuan dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (8/8/2015).
Otto menjelaskan dalam RUU Contempt Of Court tersebut juga harus memuat mengenai sanksi yang tegas kepada setiap orang yang melakukan penghinaan terhadap pengadilan. Meski demikian RUU ini harus tidak bertentangan dengan UU yang telah ada seperti UU Advokat dan sanksi yang diberikan pun tidak mengedepankan sanksi pidana karena sanksi pidana adalah merupakan ultimum remedium.
"Penempatan pasal-pasal Contempt of Court itu tidak dimasukan dalam KUHP melaikan harus dibuat UU tersendiri. Kasus yang terjadi antara KY dan Hakim Sarpin ini seharusnya bisa diselesaikan dengan UU Contempt Of Court jika kita sudah memilikinya tidak perlu dengan KUHP," tambahnya.
Pengajar pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) ini menegaskan penyelesaian masalah hakim Sarpin dan KY yang menggunakan KUHP saat ini menimbulkan berbagai komentar di masyarakat sebagian besar menyatakan bahwa KY telah dikriminalisasi oleh kepolisian. Akan tetapi, di sisi lain apa yang dilakukan oleh kepolisian tersebut berdasarkan undang-undang juga dibenarkan karena dua komisioner KY dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Otto mengakui memang ada kekhawatiran dari masyarakat jika UU Contempt Of Court ini diberlakukan nantinya bisa membuat hakim bisa semena-mena dalam memutuskan perkara yang ditanganinya. Untuk itu dalam membuat UU tersebut harus dibuat secara matang dan melibatkan semua pihak penegak hukum dan stakeholder lainnya. Oleh karenanya pengawasan terhadap perilaku hakim pun harus terus ditingkatkan.
Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini kewibaan pengadilan masih sering dilecehkan oleh masyarakat. Tidak adanya aturan yang tegas ini menyebabkan segala keputusan pengadilan kerap kali tidak dijalankan sebagai mana mestinya bahkan masyarakat cenderung terus mencari celah agar terlepas dari keputusan pengadilan.
"Tidak sedikit putusan pengadilan yang sudah final masih terus mendapatkan perlawanan karena dianggap mencederai rasa keadilan yang ada," ujar Otto.
Sementara itu, materi ini juga sudah termuat dalam RUU KUHP yang ada di meja DPR. Contohnya Pasal 327 RUU KUHP menyatakan:
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV bagi setiap orang yang secara melawan hukum:
a. menampilkan diri untuk orang lain sebagai peserta atau sebagai pembantu tindak pidana, yang karena itu dijatuhi pidana dan menjalani pidana tersebut untuk orang lain;
b. tidak mematuhi perintah pengadilan yang dikeluarkan untuk kepentingan proses peradilan;
c. menghina hakim atau menyerang integritas atau sifat tidak memihak hakim dalam sidang pengadilan; atau
d. mempublikasikan atau membolehkan untuk dipublikasikan segala sesuatu yang menimbulkan akibat yang dapat mempengaruhi sifat tidak memihak hakim dalam sidang pengadilan. (dtn)
Mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Prof DR Otto Hasibuan menjelaskan RUU Contempt Of Court tersebut dapat menyelesaikan persoalan yang menimpa hakim dengan lembaga negara lain maupun dengan masyarakat umum. Pasalnya, dalam UU tersebut akan diatur bagaimana menjaga kewibawaan hakim dan pengadilan.
"Di negara maju seperti Amerika, Hongkong kewibaan pengadilan sangat dijaga. Oleh karenanya mereka mempunyai UU Contempt Of Court. Nah yang terjadi di Indonesia kan sebaliknya kewibaan pengadilan tidak bisa dijaga misalnya orang dengan enaknya teriak-teriak di ruangan sidang dan sebagainya," tegas Otto Hasibuan dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (8/8/2015).
Otto menjelaskan dalam RUU Contempt Of Court tersebut juga harus memuat mengenai sanksi yang tegas kepada setiap orang yang melakukan penghinaan terhadap pengadilan. Meski demikian RUU ini harus tidak bertentangan dengan UU yang telah ada seperti UU Advokat dan sanksi yang diberikan pun tidak mengedepankan sanksi pidana karena sanksi pidana adalah merupakan ultimum remedium.
"Penempatan pasal-pasal Contempt of Court itu tidak dimasukan dalam KUHP melaikan harus dibuat UU tersendiri. Kasus yang terjadi antara KY dan Hakim Sarpin ini seharusnya bisa diselesaikan dengan UU Contempt Of Court jika kita sudah memilikinya tidak perlu dengan KUHP," tambahnya.
Pengajar pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) ini menegaskan penyelesaian masalah hakim Sarpin dan KY yang menggunakan KUHP saat ini menimbulkan berbagai komentar di masyarakat sebagian besar menyatakan bahwa KY telah dikriminalisasi oleh kepolisian. Akan tetapi, di sisi lain apa yang dilakukan oleh kepolisian tersebut berdasarkan undang-undang juga dibenarkan karena dua komisioner KY dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Otto mengakui memang ada kekhawatiran dari masyarakat jika UU Contempt Of Court ini diberlakukan nantinya bisa membuat hakim bisa semena-mena dalam memutuskan perkara yang ditanganinya. Untuk itu dalam membuat UU tersebut harus dibuat secara matang dan melibatkan semua pihak penegak hukum dan stakeholder lainnya. Oleh karenanya pengawasan terhadap perilaku hakim pun harus terus ditingkatkan.
Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini kewibaan pengadilan masih sering dilecehkan oleh masyarakat. Tidak adanya aturan yang tegas ini menyebabkan segala keputusan pengadilan kerap kali tidak dijalankan sebagai mana mestinya bahkan masyarakat cenderung terus mencari celah agar terlepas dari keputusan pengadilan.
"Tidak sedikit putusan pengadilan yang sudah final masih terus mendapatkan perlawanan karena dianggap mencederai rasa keadilan yang ada," ujar Otto.
Sementara itu, materi ini juga sudah termuat dalam RUU KUHP yang ada di meja DPR. Contohnya Pasal 327 RUU KUHP menyatakan:
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV bagi setiap orang yang secara melawan hukum:
a. menampilkan diri untuk orang lain sebagai peserta atau sebagai pembantu tindak pidana, yang karena itu dijatuhi pidana dan menjalani pidana tersebut untuk orang lain;
b. tidak mematuhi perintah pengadilan yang dikeluarkan untuk kepentingan proses peradilan;
c. menghina hakim atau menyerang integritas atau sifat tidak memihak hakim dalam sidang pengadilan; atau
d. mempublikasikan atau membolehkan untuk dipublikasikan segala sesuatu yang menimbulkan akibat yang dapat mempengaruhi sifat tidak memihak hakim dalam sidang pengadilan. (dtn)
Kadis Terima Kunjungan Kementerian Perdagangan RI
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum didampingi Kabid Aptel Dra. Eli Suhaeriyah,M.Si menerima kunjungan staf Kementrian Perdagangan RI Endang Ahmad Hidayat dan Imam Suryanto dalam rangka menggali informasi tentang Pelaksanaan PPID Provinsi Sumatera Utara di Ruang Kerja Kadis Kominfo Provsu, Rabu (5/8).(dks.r.nn )
Kominfo-Kemenagsu Tanda Tangani Mou
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum didampingi Kabid Aplikasi Telematika Dra. Eli Suhaeriyah, M.Si menandatangani Mou dengan Kakanwil Kemenagsu Drs. H. Tohar Bayoangin, M.Ag terkait Kerjasama pengembangan blogspot untuk Biro konsultasi pengawas di lingkungan wilayah Kementerian Agama Sumut dengan alamat www.wasnagsu.blogspot.com di ruang rapat Kadis Kominfo Provsu, Rabu (5/8)..(dks.r. nn)
Selamatkan Pilkada Serentak
Pilkada Bukan Bisnis Demokrasi
Nyatanya Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa memandang tak ada pilkada yang gratisan. Desmon yakin calon kepala daerah bakal ngeper kalau melihat incumbent yang sangat kuat, salah satunya Pilwalkot Surabaya. Calon wali kota incumbent Tri Rismaharini yang dikenal kuat sampai kini masih menunggu lawan tandingnya.
"Ngapain kita ajukan calon kalau untuk kalah juga? Calon itu kan juga berpikir. Kalau lawan Risma bakalan kalah, ngapain keluarin duit," kata Desmon saat dihubungi detikcom, Jumat (7/8/2015).
Menyimak pernyataan Desmon, wajar muncul pertanyaan besar, memangnya sebesar apa dana yang diperlukan untuk menang pilkada?
Apa yang disampaikan Desmon berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Risma. Risma menegaskan dirinya tak berpolitik uang, mungkin karena itulah kini pencalonannya terkatung-katung setelah Pilkada Surabaya seolah disabotase.
"Sekarang ini kita bisa tahu. Kita tidak ada money politics sama sekali. Kalau dengan uang, kemarin selesai. Tapi kita nggak ada," kata Risma di sela-sela pertemuan dengan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, di kantor KemenPANRB, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015) kemarin.
Istilah sabotase sendiri diucapkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo menyebut ada pihak yang sengaja mengganjal pencalonan Risma. Upaya mengganjal calon potensial di pilkada ini disebut Tjahjo sebagai sabotase politik.
Mungkin terdengar klise tapi bisa jadi pemahaman Desmon tetang pilkada itulah yang terjadi selama ini. Mungkin saja Desmon yang selama ini dikenal blak-blakan ini ingin mengungkap sejatinya maraknya money politics di pilkada. Namun dengan maksud apapun pilkada bukanlah bisnis politik, namun pesta demokrasi memilih calon pemimpin potensial, bukan soal untung rugi.
"Jadi inilah yang harus dibenahi. Kalau kepala daerah berpikir bisnis sampai kapan pun kalau ada calon kuat dia tidak akan berani maju. Karena itu calon independen seharusnya diberi kesempatan lebih besar dan syaratnya jangan dipersulit," ujar pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.(dtn)
Kalau Penyerapan Anggaran Rendah, Ahok Ancam Ganti Anak Buah
Jakarta (MP0)-Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun ini adalah Rp 69,2 triliun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin anggaran ini terserap dengan baik.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan, bila ada anak buahnya yang tidak becus dalam penyerapan anggaran, maka akan diganti.
"(Solusi) ganti orang. Pengerjaan barang ganti lagi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Ahok juga tidak masalah bila pemerintah pusat memberikan sanksi kepada daerah yang penyerapan anggarannya rendah.
"Kami pasti penyerapan anggaran cepat tahun ini, makanya kita ada APBD Perubahan. Saya bilang kan APBD 2015 masih gunakan harga satuan yang maktab. Makanya saya biarkan dulu, saya biarkan begitu itu di APBD-P saya potong. Nanti di 2016 akan lebih tajam," kata Ahok.(dtf)
Agustus ke II 2015
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
Iklan ini disajikan , Kerja sama Mandiripos.online.com dengan Dinas Pendapatan Pemprovsu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------KESEHATAN
Hati-hati, implan payudara justru bikin wanita ingin bunuh diri
- Tidak ada yang salah dengan operasi payudara atau pemasangan implan payudara. Setiap wanita termasuk Anda berhak untuk melakukannya atas dasar keinginan Anda sendiri tanpa ada paksaan. Hendaknya jika Anda melakukan pemasangan implan payudara ini, Anda memikirkannya dengan matang terlebih dahulu.
Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan bahwa kasus payudara ternyata sering terjadi pada wanita yang memasang implan payudara. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
"Ada beberapa alasan utama yang mendasari kenapa wanita melakukan pemasangan implan payudara atau pembesaran payudara. Salah satu alasan yang bisa menjadi alasan utama adalah bahwa ada masalah pada psikologi mereka. Mereka merasa tidak cukup percaya diri dengan tubuh yang mereka miliki, termasuk dengan ukuran payudara mereka. Sehingga mereka melakukan operasi payudara tersebut," terang Dr Loren Lipworth, peneliti dari Vanderbilt University Medical Center. "Namun, saat implan payudara tersebut selesai dilakukan sebagian dari mereka tetap merasa tidak puas dan tingkat percaya diri itu semakin menurun dan mengakibatkan gangguan mental yang dapat berujung dengan bunuh diri."
"Selain adanya peningkatan risiko bunuh diri, wanita dengan implan payudara juga biasanya bergantung dengan alkohol atau obat-obatan terlarang demi 'mengobati' rasa tidak percaya diri tersebut," tambahnya. "Uniknya, angka kematian karena kanker payudara pada mereka yang memasang payudara palsu justru rendah dibandingkan dengan kematian yang disebabkan karena kanker paru-paru. Sebab mereka yang memasang implan payudara biasanya juga menjadi perokok." (mc.s)
Ini alasan kenapa wanita lebih 'menderita' setelah putus cinta
Tidak ada hal yang menyenangkan setelah putus cinta. Terutama jika putus dengan orang yang benar-benar Anda sayangi. Perasaan sedih, tidak rela, dan bahkan amarah kerap mewarnai fase putus cinta. Itulah sebabnya kenapa fase putus cinta menjadi hal yang sangat tidak menyenangkan.
Saat putus cinta, pria kerap melampiaskan dengan aktivitas fisik atau bertemu dengan teman-teman mereka demi melupakan kesedihan yang ada. Sedangkan wanita biasanya langsung menghubungi orang-orang terdekat mereka demi mendapatkan dukungan atau bantuan.
"Setelah putus, wanita juga cenderung larut dalam kemarahan, kesedihan, dan menjadi emotional eater. Mereka seakan menemukan kedamaian setelah mengonsumsi makanan yang mereka sukai," ungkap Craig Morris, profesor antropologi di Binghamton University, New York. "Sementara saat menghadapi kesedihan, pria akan berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Mereka menggunakan logika dan tidak mau berlarut dengan kesedihan. Itulah sebabnya wanita terlihat seakan lebih menderita dibandingkan dengan pria. Padahal sebenarnya mereka mungkin menghadapi kesedihan yang sama, namun berbeda dalam mengatasinya."
"Setelah berhasil mengatasi emosi yang mereka rasakan, pria akan perlahan move on walaupun kebanyakan proses ini mereka lakukan dengan cara menjalin hubungan yang baru (mc.s)
Banyak makan nasi bisa bikin depresi?
Depresi merupakan tingkat lanjutan dari stres yang pasti pernah dialami oleh banyak orang termasuk Anda. Tak hanya karena menanggung beban pikiran yang besar, depresi ternyata juga bisa timbul dari makanan sehari-hari yang Anda konsumsi. Bagaimana bisa?
Dilansir dari dailymail.co.uk, ternyata depresi bisa disebabkan jika Anda terlalu banyak makanan nasi, roti, atau makanan dari zat tepung yang diolah. "Makanan yang terbuat dari zat tepung yang diolah bisa menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat tajam secara cepat. Tubuh kemudian bereaksi dengan memompa hormon insulin yang membantu memecah zat gula tersebut. Proses inilah yang kemudian dapat menyebabkan gejala depresi," terang penelitian yang ditulis di The American Journal of Clinical Nutrition ini.
"Ketika orang mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah mereka akan naik secara bervariasi. Semakin halus karbohidrat di dalamnya, maka semakin tinggi pula skala indeks glikemik mereka," tulis penelitian ini. "Makanan yang terbuat dari tepung olahan seperti roti atau nasi akan memicu respon hormonal seperti yang disebutkan di atas. Selain depresi, akan terjadi pula perubahan mood, mudah lelah, dan tidak bersemangat."
Meskipun begitu, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Sebab karbohidrat juga penting untuk membangun energi dalam tubuh. Namun sebaiknya pilihlah jenis karbohidrat yang lebih sehat seperti gandum atau biji-bijian yang juga mengandung karbohidrat sehat.(mcs)
SPORT
5 Alasan Valentino Rossi bisa raih gelar juara dunia ke-10 di 2015
1.
Performa konsisten
- Salah satu model terpenting legenda
hidup, Valentino Rossi, untuk memenangi gelar juara dunia di 2015 ini
adalah konsistensi performa. Dengan persaingan yang makin kompetitif
baik dari tunggangan maupun pembalap kompetitor yang berusia lebih muda,
maka Rossi wajib tampil konsisten di tiap serinya.Hal ini pun sudah terbukti di seri pembuka paruh kedua dan paruh musim pertama yang mana Rossi selalu mampu naik podium. Performa menjanjikan Rossi sendiri sudah terlihat di seri pembuka di Qatar yang mana Rossi bisa mengalahkan Dovizioso lewat duel ketat di bawah sinar lampu sirkuit Losail.
Tak heran jika di sisa seri musim ini, Rossi masih bisa meraih kemenangan setidaknya di dua atau tiga seri untuk memperlebar jarak poin dengan Lorenzo di posisi kedua klasemen sementara.
2.
Tim Hebat
Merdeka.com - Selain performa konsisten, gelar juara
dunia ke-10 bagi Rossi juga terbuka lebar diraih di musim ini karena
dukungan tim mekanik yang solid.Keputusan Rossi untuk merekrut Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik untuk menggantikan Jeremy Burgess terbukti tepat. Kehandalan Galbusera dan tim mekaniknya sudah terlihat di beberapa seri yang dilewati, termasuk di GP Indianapolis akhir pekan lalu.
Rossi yang sering terpuruk di sesi latihan bebas dan kualifikasi, selalu berhasil tampil cepat di sesi balap di hari Minggu. Hal ini tak terlepas dari kerja cemerlang Galbusera dan tim mekanik untuk memperbaiki setting motor Rossi dalam hitungan jam saja sebelum sesi warm up dan balap dimulai.
3.
Skill dan pengalaman
Merdeka.com - Usia yang sudah tak muda tak membuat
skill Valentino Rossi turun. Rossi yang kini berusia 36 tahun berhasil
menunjukkan jika dirinya masih jadi pembalap dengan skill dan kemampuan
bertarung head-to-head terbaik di atas lintasan.Dengan Yamaha YZR M1 yang dikendarainya musim ini, Rossi bisa melakukan aksi seperti knee down hingga elbow down layaknya Marc Marquez. Kemampuan late braking Rossi pun masih jadi 'momok' bagi pembalap di depannya.
Selain itu, sudah dua kali Rossi berduel head-to-head dengan juara bertahan Marc Marquez di seri Argentina dan Assen. Dari kedua duel tersebut, Rossi berhasil menjadi pemenang dengan selalu berhasil mengandaskan perlawanan sengit Marquez. Hal ini jelas menunjukkan jika untuk urusan duel satu lawan satu, Rossi saat ini masih memiliki kemampuan yang sama seperti saat dirinya masih menunggang Honda NSR di kelas 500 cc di awal karir MotoGP.
4.
Paruh kedua musim 2015 memihak ke Rossi
Merdeka.com - Alasan ke empat yang memperkuat peluang
Rossi untuk meraih gelar ke-10 di musim ini adalah karakter sirkuit di
sisa seri paruh kedua ini cenderung memihak The Doctor.Bahkan ada tiga sirkuit favorit Rossi di paruh kedua musim ini yaitu Misano, Twin Ring Motegi, dan Phillip Island. Jika berhasil memenangi tiga seri tersebut dan selalu finis di atas podium di sisa seri lainnya, maka peluang meraih gelar juara dunia bakal sangat terbuka.
Hal ini juga didukung dengan capaian di musim lalu, yang mana Rossi berhasil tampil cemerlang dan mengikis jumlah poin dari Marquez di paruh kedua meski gagal meraih gelar juara dunia.
5.
Kemampuan adaptasi
- Faktor terakhir yang menjadi kunci
keberhasilan Valentino Rossi untuk memastikan gelar juara dunia ke-10 di
musim 2015 ini adalah kemampuan adaptasinya yang luar biasa.Rossi di awal musim ini memang bekerja sangat keras untuk mengubah gaya balapnya dengan mengadaptasi gaya Marc Marquez yang terbukti cocok dengan motor MotoGP yang sudah didukung banyak perangkat elektronik.
Selain itu, Rossi juga bisa beradaptasi dengan cepat kala Yamaha memutuskan membawa teknologi seamless gearbox di awal musim agar kecepatan masuk ke tikungan Yamaha YZR M1 bisa menyamai RC213V milik Marc Marquez.(mcs)
Dovizioso: Cepat atau lambat Ducati harus berubah!
- Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso tampaknya makin frustrasi soal performa Desmosedici GP15 usai hanya mampu finis kesembilan di MotoGP Indianapolis, Amerika Serikat akhir pekan lalu. Dalam situs resmi tim, ia yakin pihaknya harus segera berbenah.
DesmoDovi memang kerap ditimpa nasib buruk di lima seri terakhir. Dalam sesi kualifikasi Indianapolis, ia harus susah pada melewati sesi Q1 hingga akhirnya menduduki posisi tercepat ke-10 di sesi Q2. Start yang buruk saat balapan dan kontak dengan Cal Crutchlow makin membuat performanya menurun, apalagi dirinya sempat menjadi yang terbuncit di lap pertama.
"Hasil ini disayangkan karena di Indy sangat sulit memperbaiki posisi jika posisi start begitu jauh di belakang. Secara umum, catatan waktu saya tidak buruk, tapi seharusnya kami bisa lebih baik. Ada banyak masalah mendera di beberapa seri terakhir, jadi cepat atau lambat situasi kami harus berubah!" ujarnya.
Berkat hasil buruk ini, posisi Dovizioso di klasemen pebalap pun kembali melorot. Ia turun ke peringkat keenam dengan 94 poin, tersalip oleh pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith yang naik ke posisi kelima dengan 97 poin.(mcs)
Agustus Minggu 2015
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
-----------------------------------------------------------------------------------------------
KATA-KATA BIJAK
Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka
yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang yang tetap tegar ketika
banyak Orang menyakitinya.
Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu.
Hargai dia yang membencimu, karena dia adalah penggemar yang telah menghabiskan waktunya hanya untuk melihat setiap kesalahanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar